Mohon tunggu...
Muhammadfauzi
Muhammadfauzi Mohon Tunggu... Freelancer - Sosiolog Kontemporer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hiburannya cuma kerja

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menuju Jakarta Ramah Lingkungan

17 Agustus 2019   01:38 Diperbarui: 4 September 2019   14:21 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Jadikanlah air itu anugerah, bukan musibah karena itu rahmat"

Apapun makhluk hidup yang tinggal di bumi ini tidak akan bisa hidup tanpa adanya air. ada banyak manfaat dan rahmat di tiap tetesnya selama air itu belum berubah sehingga tidak bisa digunakan lagi oleh makhluk hidup. 

Termasuk bagi penduduk Kota Jakarta dan seisinya. saya sering melihat berita di berbagai laman media, bahwa di Jakarta selalu terjadi bencana yang disebabkan oleh air misalnya; bencana banjir lah, naiknya air rob lah, penurunan permukaan tanah, dan kekeringan, sungai-sungai yang tercemar, sedimentasi, terhambatnya saluran air oleh sampah dsb. semuanya berkaitan dengan air kan?

Tentu kita tidak bisa menyalahkan satu atau beberapa publik figur yang bekerja melayani masyarakat Jakarta. jangan suka mencari alasan lah, lebih baik kita berpikir dan tentunya berpartisipasi bersama menjaga air  dan tata kota Jakarta menjadi ramah lingkungan sudah tugas manusia menerapkan hidup yang sadar pada lingkungan mulai dari hulu sampai hilir air yang harusnya dikawal malah jadi masalah. 

Masih banyaknya mentalitas warga Jakarta, perusahaan-perusahaan nakal yang membuang limbahnya langsung disungai malah tambah membuat ruwetnya lingkungan di Jakarta.

Pada saat seperti ini tidak bisa dipungkiri lagi bahwa alam membutuhkan manusia untuk memperbaiki keadaannya, menurut saya perbaikan bisa terjadi apabila dimulai dari hulu dan dilanjutkan sampai ke hilir. agar dapat memperbaiki kualitas air dan kualitas mentalitas warga Jakarta dan membangun kesadaran pada tiap individu dan menjadi sebuah budaya baik tentang mengelola dan merawat bumi.

1. Perbaikan pada daerah resapan air yang menjadi tempat meresapnya air dengan menanam pohon pada lereng-lereng sumber mata air pada daerah hulu sungai yang akan mengalir dan bermuara di Jakarta.

2. melibatkan segenap Pemerintah, ormas, institusi, perusahaan, warga masyarakat senantiasa menjaga kebersihan sungai dari berbagai sampah dan masalah.

3. membuat sumur resapan.

4. memperbanyak penanaman pohon pada area terbuka hijau.

5. membangun kesadaran pada setiap individu mengenai sampah yang dibuang di sungai.

6.pengerukan sedimentasi lumpur.

7. mengajak generasi muda, dan membudayakannya agar terciptanya budaya baru yang lebih baik.

Tentu dengan adanya air kita dapat melangsungkan kehidupan ini. "Jadikanlah air itu sebagai anugerah, bukan musibah karena itu rahmat"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun