Persaingan di dunia blogger semakin hari terlihat semakin berat bahkan cenderung tidak sehat. SERP atau Search Engine Result Page sudah dikuasai oleh situs-situs raksasa yang memiliki modal mumpuni.
Perlu diingat, SERP merupakan halaman yang menampilkan situs-situs yang berkaitan dengan kata kunci atau keyword yang sedang kita cari di mesin pencarian.
Situs raksasa atau situs yang sudah dikenal banyak orang biasanya mereka membuat konten jenis apapun dan hampir semuanya bakalan masuk page one atau berada di posisi teratas. Meskipun kontennya itu kurang berbobot dan kurang relevan sekalipun, akan tetapi tetap saja bakalan page one.
Sementara para blogger yang memiliki modal terbatas atau yang hanya ngeblog dengan platform gratisan, meski kontennya terlihat bagus dan bergizi namun tetap saja sulit untuk tampil di halaman paling atas search engine.
Ada istilah dari seorang blogger yang menyebutkan "kalau Van Der Wijck itu blogger, kemungkinan bakalan bikin film yang berjudul: Tenggelamnya Blog Van Der Wijck".
Istilah ini tentu saja menyuarakan isi hati para blogger atas kenyataan yang terjadi saat ini yaitu blog-blog kecil seolah sudah tenggelam dan susah sekali untuk muncul ke permukaan.
Sehingga pada akhirnya tak jarang blogger kecil yang tak betah dengan kondisi seperti ini malah terjerumus untuk menggukan teknik black hat seo agar situs mereka bisa terangkat ke halaman pertama mesin pencari.
"Percayalah di setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Sesulit apapun masalah yang dihadapi saat ini, tetaplah berjuang dan berusaha. Salah satu usaha yang bisa dilakukan adalah dengan membeli Backlink PBN." ujar salah seorang blogger yang menggunakan teknik black hat seo.
Ibaratkan udara pada kapal selam, backlink memang sangat membantu mendorong sebuah blog atau situs untuk tampil ke permukaan. Sehingga nanti hasilnya, situs akan menjadi lebih mudah ditemukan bahkan tak jarang bisa masuk page one di search engine.
Black hat seo merupakan strategi seo yang bertentangan dengan pedoman search engine untuk menaikan peringkat website.
Sebenarnya ada banyak jenis dari black hat seo yang bisa dilakukan, tapi hanya dua saja yang paling umum digunakan. Yaitu dengan cara membeli banyak backlink berkualitas rendah.
Tapi apa jadinya jika menggunakan backlink secara berlebihan atau bahkan tidak sesuai dengan isi konten yang sedang dibahas. Tentu saja ini akan berdampak kepada situs atau blog yang sedang dibangun.
Bahkan ada teknik kotor dari para blogger nakal dengan menggunakan domain exppired untuk dijadikan sebagai sumber backlink ke situs mereka.
Nah, itu adalah sisi gelap dari para blogger yang tidak kuat dan tidak mampu bersaing dengan situs raksasa di search engine. Lain halnya dengan para blogger profesional yang sudah lama bekecimpung di dalam dunia per-bloggeran.
Biasanya blogger yang sudah terbiasa dengan persaingan antar situs raksasa sekalipun akan dianggap hal yang lumrah. Mereka hanya perlu fokus membuat konten yang paling dikuasai dan menjadikan blog sebagai media mengungkapkan ide dan gagasan yang mereka miliki.
Bahkan tak jarang konten dari para blogger profesional ini yang dijadikan referensi oleh situs besar seperti Kompas, Detik, serta jaringan Promedia dan lain sebagainya.
Kenapa situs raksasa seperti Kompas, Detik, dan media lainnya itu selalu menguasai SERP?
Jawabannya cukup simple saja yaitu karena situs raksasa seperti yang telah disebutkan diatas selalu mengupdate konten setiap detik, setiap jam, bahkan dalam sehari saja bisa menghasilkan ribuan konten. Jadi tak mengherankan jika situs raksasa selalu menguasai SERP.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
