Mohon tunggu...
Muhammad Fachri
Muhammad Fachri Mohon Tunggu... saya kuliah di universitas muhammadiyah malang

saya Muhammad fachri yang dimana saya memiliki jiwa sosial yang tinggi dan saya selalu ingin membantu banyak orang selain itu saya juga hobby berolahraga tetapi sebatas hobby saya saya tetap dengan tujuan utama saya untuk membantu semua orang maka dari itu saya menulis untuk menyebarkan berita untuk semua orang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Balai Bukit Kepong sebagai Semangat menyambut kemerdekaan Malaysia

4 September 2025   20:41 Diperbarui: 4 September 2025   20:41 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto balai bukit kepong sumber: muhammad fachri

Jabatan kerja sosial perubatan setiap tahun sebelum menyambut hari kemerdekaan malaysia selalu mendokor ruangan kartoe mereka dengan siasan yang bertemakan kemerdekaan,contohnya saja seperti tahun lalu mereka membuat berbagai dekorasi seperti monumen petronas tower,dan juga menghias office mereka dengan bendera setiap kota di malaysia.

pada tahun ini station police bukit kepong menjadi primadona baru untuk menyambut kemerdekaan mereka,semua staff terkhusus perkhdimatan memulai membuat station ini 2 minggu sebelum kemerdekaan dan mahasiswa yang intern di sana juga ikut membantu dengan merakit dan juga mewarnai supaya lebih nyata,ini merupakan bentuk semangat yang di tunjukkan oleh jabatan kerja sosial perubatan sebelum menyambut hari kemerdekaan malaysia.

bukit kepong sendiri merupakan insiden  yang terjadi pada 23 Februari 1950 ketika zaman Darurat di tanah melayu.pada waktu itu,sekitar 180 pengganas komunis melancarkan serangan ke atas balai polis bukit kepong di muar,Johor yang hanya di pertahankan oleh 25 orang anggota polis bersama keluarga mereka. Pertempuran sengit berlangsung hampir lima jam,dimana anggota polis yang berjumlah kecil tetap bertahan dengan penuh keberanian meskipun di kepung oleh musuh yang jauh lebih banyak.seramai 22 orang menjadi korban termasuk anggota polis dan juga anggota keluarga mereka,namun simbol perjuangan itulah menjadi landasan semangat juan dan juga pengorbanan dari mereka 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun