Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sisi Gelap dari Berpikir Positif: Mengenal Toxic Positivity

26 Mei 2025   12:20 Diperbarui: 26 Mei 2025   12:00 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi toxic positivity (sumber gambar: untar.ac.id)

Dengan menerima seluruh spektrum emosi baik suka maupun duka kita menjadi lebih jujur pada diri sendiri dan lebih mampu membangun hubungan yang tulus dengan orang lain.

Sikap positif yang sehat bukan berarti menolak realitas, melainkan menghadapinya dengan kesadaran dan empati. 

Ketika kita belajar untuk menghargai setiap perasaan, termasuk yang sulit sekalipun, kita menciptakan ruang bagi keseimbangan emosional dan kesehatan mental yang lebih baik. 

Jadi, jangan takut untuk merasa, untuk berbagi, dan untuk mencari dukungan. Karena dari kejujuran itu, kekuatan sejati akan tumbuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun