Penggunaan vape di kalangan remaja bukan hanya masalah kesehatan fisik, tetapi juga berdampak pada kehidupan sosial dan psikologis mereka.Â
Tekanan teman sebaya, keinginan untuk diterima dalam kelompok sosial, dan ketergantungan emosional terhadap nikotin adalah tantangan yang perlu dihadapi.Â
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mencegah penyebaran penggunaan vape di kalangan remaja melalui pengawasan yang lebih ketat, regulasi yang lebih efektif, serta kampanye edukasi yang berbasis pada fakta dan bukti ilmiah.
Pendidikan kesehatan yang menyasar remaja secara langsung, baik di sekolah maupun melalui media sosial, adalah langkah penting dalam membekali mereka dengan pengetahuan yang tepat tentang risiko vape.Â
Selain itu, orang tua dan masyarakat juga harus berperan aktif dalam memberikan pengawasan dan dukungan agar remaja dapat membuat pilihan yang lebih bijak terkait kesehatan mereka.Â
Tanpa upaya yang berkelanjutan, ancaman kesehatan yang ditimbulkan oleh vape bisa berkembang menjadi masalah yang lebih besar di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI