Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Makan Mi dan Nasi Bersamaan Itu Berbahaya? Apa Kata Sains?

3 April 2025   19:43 Diperbarui: 3 April 2025   19:39 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sajian mie instan dengan nasi putih. (Sumber Foto: Dok/Titipku via ulasan.co)

Ketika tubuh terus-menerus menyimpan kalori yang tidak terpakai sebagai lemak, ini bisa menyebabkan penumpukan lemak tubuh yang berlebihan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan gangguan metabolik.

Selain itu, konsumsi karbohidrat yang berlebihan secara terus-menerus dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya diabetes tipe 2. Peningkatan kadar gula darah yang sering dan berulang dapat menyebabkan pankreas bekerja lebih keras untuk menghasilkan insulin. 

Seiring waktu, hal ini dapat mengarah pada resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh tidak lagi responsif terhadap insulin, sehingga menyebabkan gula darah tetap tinggi.

Bagaimana Cara Mengonsumsinya dengan Sehat?

Jika Anda tetap ingin menikmati mi dan nasi dalam satu hidangan, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap kesehatan. 

Salah satunya adalah dengan mengontrol porsi, baik mi maupun nasi. Cobalah untuk mengurangi porsi nasi atau mi agar tidak terlalu banyak karbohidrat dalam satu kali makan. Misalnya, Anda bisa mengganti sebagian nasi dengan sayuran atau protein untuk menjaga keseimbangan gizi.

Selain itu, penting untuk menambahkan sumber protein dan serat dalam hidangan tersebut. Protein seperti ayam, ikan, tahu, tempe, atau telur dapat membantu memperlambat penyerapan gula darah dan menjaga rasa kenyang lebih lama. 

Begitu juga dengan sayuran yang kaya akan serat, seperti brokoli, bayam, atau wortel, yang tidak hanya memberikan rasa segar tetapi juga mendukung pencernaan yang sehat.

Kesimpulan

Makan mi dan nasi secara bersamaan bukan berarti langsung berbahaya, tetapi jika dilakukan terlalu sering dan dalam porsi besar, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan obesitas, diabetes, dan gangguan metabolisme. 

Kombinasi dua sumber karbohidrat utama ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang dalam jangka panjang bisa mempengaruhi keseimbangan energi tubuh dan memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun