"Dalam budaya kuliner Indonesia, makan mi dan nasi bersamaan adalah hal yang biasa."
Kombinasi ini sering dijumpai dalam berbagai hidangan, mulai dari mi goreng yang disajikan dengan nasi, bakso dengan mi dan nasi, hingga hidangan khas seperti nasi goreng mawut yang mencampurkan keduanya dalam satu piring.Â
Banyak orang menyukai perpaduan ini karena memberikan rasa kenyang lebih lama serta sensasi tekstur yang berbeda dalam setiap suapan.
Namun, di balik kelezatannya, muncul anggapan bahwa makan mi dan nasi bersamaan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.Â
Beberapa orang percaya bahwa kombinasi ini bisa menyebabkan obesitas, diabetes, atau bahkan gangguan pencernaan. Tapi, benarkah demikian?Â
Mi dan Nasi: Kombinasi Karbohidrat Tinggi
Baik mi maupun nasi adalah sumber utama karbohidrat. Nasi mengandung pati yang mudah dicerna dan cepat diubah menjadi glukosa sebagai sumber energi bagi tubuh.Â
Sementara itu, mi terutama mi instan tidak hanya mengandung karbohidrat, tetapi juga tambahan lemak dan sodium dari proses pengolahan.
Ketika dikonsumsi bersamaan, mi dan nasi dapat memberikan lonjakan gula darah yang cukup tinggi dalam waktu singkat.Â
Hal ini terjadi karena tubuh dengan cepat memecah karbohidrat dari kedua makanan tersebut menjadi gula, yang kemudian masuk ke aliran darah.Â