Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Gaji UMR dan Gaya Hidup Kekinian: Mampukah Anak Muda Menabung?

27 Maret 2025   20:30 Diperbarui: 27 Maret 2025   18:40 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tabungan setiap pengambilan gaji (sumber gambar: id.jobstreet.com)

Selain itu, ada pula pengeluaran tak terduga seperti biaya kesehatan, perawatan kendaraan, atau kebutuhan sosial seperti menghadiri pernikahan teman dan acara keluarga. 

Gaya Hidup Kekinian: Antara Kebutuhan dan Tekanan Sosial

Di era media sosial, tren gaya hidup mudah tersebar dan sering kali menciptakan ekspektasi yang tinggi. 

Setiap hari, anak muda disuguhkan dengan konten tentang gaya hidup ideal mulai dari nongkrong di kafe estetik, outfit terbaru, liburan ke destinasi populer, hingga koleksi gadget mahal. 

Tanpa disadari, eksposur terus-menerus terhadap gaya hidup ini menciptakan tekanan sosial untuk ikut serta, meskipun kondisi finansial tidak selalu mendukung.

Fenomena ini dikenal sebagai “fear of missing out” (FOMO), di mana seseorang merasa khawatir tertinggal dari tren yang sedang berlangsung. 

Banyak yang akhirnya rela mengalokasikan sebagian besar gaji mereka untuk memenuhi standar sosial yang sebenarnya tidak sepenuhnya mereka butuhkan. 

Misalnya, memilih makan di restoran mahal demi konten media sosial, membeli pakaian baru agar tidak terlihat “ketinggalan zaman,” atau mengganti smartphone meskipun yang lama masih berfungsi dengan baik.

Mungkinkah Menabung dengan Gaji UMR?

Meskipun tantangan besar, menabung dengan gaji UMR bukanlah hal yang mustahil. Dengan strategi keuangan yang tepat dan pengelolaan pengeluaran yang lebih disiplin, anak muda tetap bisa menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk tabungan. 

Kunci utamanya adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta membuat perencanaan yang realistis sesuai dengan kondisi finansial. Salah satu langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menentukan prioritas pengeluaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun