Cimahi - Kepedulian terhadap permasalahan hukum dan kesehatan mental remaja di tingkat grassroot mendapat perhatian khusus dari mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Orda Mitra Pemda Kota Cimahi, mereka menghadirkan dua layanan inovatif berupa Pos Bantuan Hukum (Posbakum) dan Pos Pembinaan Mental Remaja (Pospemja) untuk warga RW 09 pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Kedua program yang berlangsung sehari penuh ini merupakan wujud nyata dari komitmen mahasiswa untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat, sekaligus mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan dalam menyelesaikan persoalan sosial yang dihadapi warga.
Solusi Hukum untuk Permasalahan Warga
Program Pos Bantuan Hukum menjadi jawatan pertama bagi warga RW 09 yang selama ini kesulitan mengakses layanan konsultasi hukum. Mahasiswa KKN yang memiliki latar belakang pengetahuan hukum dasar membuka layanan konsultasi gratis untuk berbagai permasalahan, mulai dari sengketa tanah, warisan, hingga masalah hukum perdata lainnya.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari. Mereka berbondong-bondong mendatangi pos yang telah disiapkan, membawa berbagai dokumen dan pertanyaan hukum yang selama ini mengganjal. Para mahasiswa dengan sabar mendengarkan setiap keluhan, menjelaskan prosedur penyelesaian masalah, memberikan informasi tentang hak dan kewajiban hukum, serta mengarahkan warga kepada pihak berwenang atau lembaga terkait ketika diperlukan penanganan lebih lanjut.
Ruang Aman untuk Kesehatan Mental Remaja
Bersamaan dengan Posbakum, mahasiswa KKN juga mengoperasikan Pos Pembinaan Mental Remaja yang menyediakan ruang konsultasi ramah dan nyaman. Program ini khusus ditujukan untuk remaja RW 09 yang ingin berbicara mengenai permasalahan pribadi, kesehatan mental, dan pengembangan diri.
Pendekatan yang digunakan sangat humanis, di mana mahasiswa KKN mendengarkan setiap keluh kesah dengan penuh empati. Mereka kemudian memberikan masukan konstruktif, motivasi, serta strategi menghadapi masalah secara positif. Suasana yang diciptakan sangat berbeda dengan konsultasi formal pada umumnya - lebih seperti diskusi antara teman sebaya yang saling mendukung.
Apresiasi dari Berbagai Pihak
Muhammad Daffa, Ketua Kelompok 2 KKN Orda Mitra Pemda Kota Cimahi, mengungkapkan kepuasannya terhadap respons positif masyarakat. "Kami sangat senang melihat antusiasme warga dalam memanfaatkan kedua layanan ini. Ini membuktikan bahwa masyarakat memang membutuhkan akses yang mudah terhadap layanan hukum dan konseling mental, terutama di tingkat RW. Sebagai mahasiswa, kami merasa berkewajiban untuk hadir memberikan solusi nyata bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat," ungkapnya.
