Mohon tunggu...
Muhammad Caesar Vieri
Muhammad Caesar Vieri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

NIM: 43221010010 - Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1- Pentingnya Dasar-dasar Berkomunikasi Efektif

24 September 2022   23:13 Diperbarui: 28 September 2022   18:02 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image captihttps://www.aryasentraconsulting.com/training-basic-effective-communication/on

https://www.communicationtheory.org/berlos-smcr-model-of-communication/
https://www.communicationtheory.org/berlos-smcr-model-of-communication/

Berikut penjelasan dari teori tersebut:1. Source/ Sumber adalah pihak yang memulai komunikasi.
2. Message atau pesan adalah isi komunikasi, yaitu informasi yang akan ditukar. Encoder atau pembuat pesan kemudian menginterpretasikan pesan tersebut ke dalam bentuk yang dapat dikomunikasikan, biasanya berupa bentuk-bentuk yang tidak dapat langsung ditafsirkan oleh indera Manusia.
3. Channel atau saluran adalah media atau sistem transmisi yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari satu tempat ke tempat lain.
4. Receiver atau penerima adalah tujuan dari komunikasi. Penerima sebagai decoder atau memproses pesan masuk, lalu lakukan sebaliknya dari proses pengkodean. Mekanisme umpan balik antara sumber dan Penerima menentukan aliran komunikasi. Kebisingan adalah gangguan atau segala kesalahan yang mungkin timbul selama pertukaran informasi.
Model komunikasi ini merupakan model komunikasi yang menjelaskan penyampaian pesan dari komunikator atau (sumber) kepada penerima (receiver).

Mengapa kita harus melakukan komunikasi yang efektif?

Komunikasi yang efektif adalah salah satu kunci sukses dalam sebuah hubungan, tidak hanya dengan pasangan tetapi juga dengan rekan kerja atau keluarga. Komunikasi adalah salah satu cara, ketika mencoba untuk menanggapi orang lain. Salah satu contoh komunikasi yang efisien adalah, ketika kedua belah pihak atau lebih mampu mendengarkan pernyataan seseorang dan memberikan umpan balik, bisa dalam bentuk pertanyaan atau memberikan kritik atau saran, itu akan menunjukkan bahwa mereka setuju atau tidak setuju. Komunikasi yang efektif juga berguna untuk mencegah atau mengatasi masalah, jika Anda dapat membangun komunikasi yang baik maka orang lain dapat memahami maksud dari pernyataan Anda. Jadi tidak ada masalah atau konflik. Selain itu, dengan komunikasi yang efektif, kita juga dapat menyelesaikan masalah yang terjadi, jika kita memahami apa yang menyebabkan masalah tersebut.

Apa saja yang menjadi Faktor- Faktor Penentu Komunikasi yang efektif serta harmonis ?

Agar komunikasi dapat berlangsung secara efektif, perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya. faktor-faktor tersebut disebut The Seven Communications, yaitu:

1. Kredibilitas
Kredibilitas erat kaitannya dengan kepercayaan. Seorang komunikator yang baik harus memiliki agar pesan yang disampaikan dapat tepat sasaran. Beberapa hal yang berkaitan dengan pengalaman seperti kualifikasi atau tingkat keahlian seseorang. Misalnya, seorang dosen dianggap berpikir secara bertanggung jawab ketika dia berbicara tentang Pendidikan kampus, bukan tentang hal lainnya seperti politik, Kesehatan, dll.

2. Konteks
Konteks merupakan kondisi yang mendukung ketika komunikasi berlangsung. Agar komunikasi berjalan efektif, konteks yang tepat menjadi hal yang menarik perhatian komunikan.

3. Konten
Isi pesan merupakan materi atau inti materi yang ingin disampaikan kepada publik. Komunikasi menjadi efektif jika isi pesan mengandung sesuatu yang bermakna dan penting untuk diketahui oleh komunikan.

4. Kejelasan
Pesan yang jelas, alias mengecualikan pesan, adalah kunci keberhasilan komunikasi. Kejelasan informasi merupakan hal penting yang dapat mengurangi dan menghindari resiko bagi komunikan.

5. Kontinuitas dan konsistensi
Agar komunikasi berhasil, pesan atau informasi perlu disampaikan secara terus menerus atau terus menerus. Misalnya, pesan pemerintah yang memperhatikan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi harus selalu disampaikan melalui media secara terus menerus agar pesan tersebut dapat tertanam di benak dan mempengaruhi perilaku masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun