Selain itu  bila daerah kota memisahkan diri, belum terdapat lokasi yang layak buat dijadikan Ibu kota Kabupaten  baru. Hal yang penting menurut saya saat ini adalah ,bagaimana Jember harus berupaya menemukan solusi yang tepat yang tidak merugikan sebelah pihak dan tidak pula menguntungkan diri sendiri melainkan demi kesejahteraan bersama dan kepentingan bersama.
Menurut saya, usulan pemekaran Kota- kota Jember  adalah suatu hal yang positif, akan namun tetapi harus dibarengi dengan perencanaan yang matang,oleh karena itu saya memilih untuk menjadi Mahasiwa Fakultas Teknik Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota,dengan maksud untuk memperbaiki skala Kota yang ada tidak hanya menjadi gengsi-gengsian semata tetapi  juga harus bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Â
Jika dilaksanakan secara serius persiapan ini akan memakan waktu hingga 10 tahun, karena pemetaan perencanaan pembangunan dan pemerintah kabupaten harus benar-benar diperhatikan dan Pemerintah Kabupaten Jember juga harus membangun wilayah kawasan perkotaan baru selain di wilayah luar kota kawasan perkotaan Jember untuk sebagai dipersiapkan persiapan menjadi ibu kota kabupaten daerah yang baru.
Saya sebagai Mahasiswa yang bisa terbilang masih bau kencur bermimpi suatu saat Jember segara melakukan pemekaran wilayah,karena apa? Jember hamper memiliki segalanya untuk menjadi kota masalah terbesar hanyalah komunikasi saja. Penataan tata ruang wilayah dan perkotaan adalah bagian dari tugas saya untuk menata penetapan tata ruang.Oleh karena itu,menjalin komunikasi dari berbagi pihak itu sangat penting bagi saya.Merencanakan tidak hanya sekedar wacana yang bisa dijanjikan melainkan diperjuangkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI