Sedang dirimu sendiri kau agung-agungkan
Bagaimana hendak kau rasakan kebahagiaan?
Sedang di hatimu berkecamuk ketidakterimaan pada takdir Tuhan
Bagaimana hendak kau lawan nafsumu?
Sedang nafsumu kau jadikan temanmu
Allah, siapakah yang menjinakkan ombak yang sekali menggulung bisa-bisa seluruh daratan onar itu kecuali Engkau?
Allah, pada siapa kebusukan nalar dan naluriyyah kemanusiaanku yang kotor ini kuadukan kecuali pada-Mu?
Kereta Api, 9 Juni 2022
Road to Jakarta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!