Mohon tunggu...
Muhammad Amin Alfazli
Muhammad Amin Alfazli Mohon Tunggu... Guru Informatika di SMAN 1 Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Magister Pedagogi – Universitas Lancang Kuning. Google Master Trainer dan Mentor Pendidikan Digital. Penulis dan Peneliti di bidang Pendidikan dan Teknologi.

Saya adalah seorang pendidik sebagai guru Informatika di tingkat SMA. Saat ini, saya juga aktif sebagai mahasiswa Magister Pedagogi di Universitas Lancang Kuning, Riau. Selain mengajar, saya menekuni dunia penulisan ilmiah, pengembangan media pembelajaran digital, serta aktif sebagai mentor dalam program Google Master Trainer. Saya percaya bahwa pendidikan tidak hanya membentuk pengetahuan, tetapi juga karakter dan semangat kolaboratif. Dalam menulis, saya sering mengangkat tema manajemen pendidikan, teknologi pembelajaran, etika digital, geo politik hingga isu-isu kepemimpinan di sekolah. Saya gemar berdiskusi tentang inovasi pendidikan, suka menulis opini berdasarkan refleksi praktik nyata di sekolah, dan berusaha menjadi bagian dari solusi atas tantangan pendidikan di era digital ini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Konflik dalam Organisasi Sekolah : Studi Kasus di SDN 005 Bagan Barat

20 Juni 2025   01:26 Diperbarui: 21 Juni 2025   00:38 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi konflik guru muda dan guru senior (Sumber: AI)

Oleh:
Sunarti, S.Pd.SD (2386110160)
Muhammad Amin Alfazli, S.T (2386110161)

Mahasiswa Magister Pedagogi
Universitas Lancang Kuning Riau

Mata Kuliah:
Perilaku dan Pengembangan Organisasi Pendidikan 

Dosen Pengampu:
Ibu Dr. Shelvie Famella, M.Pd
Bapak Dr. Zulfikar, S.E., M.M

Abstrak

Konflik organisasi adalah hal yang lumrah terjadi dalam institusi pendidikan, terutama ketika terjadi perubahan kebijakan dan kepemimpinan. Artikel ini menganalisis studi kasus konflik antar guru di SDN 005 Bagan Barat yang terjadi akibat ketimpangan komunikasi dan ketegangan antar generasi. Dengan pendekatan teori manajemen konflik, artikel ini memberikan strategi penyelesaian yang bersifat kolaboratif dan membangun budaya sekolah yang sehat dan produktif.

Pendahuluan

Dalam dinamika organisasi sekolah, konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Ia bisa bersumber dari perbedaan pendapat, nilai, maupun peran. Jika tidak dikelola dengan baik, konflik dapat menurunkan semangat kerja, menghambat kolaborasi, dan mengganggu pencapaian tujuan organisasi (Rosidah & Hasanah, 2024).

Salah satu contoh nyata muncul dari SDN 005 Bagan Barat, sebuah sekolah dasar negeri di daerah semi-perkotaan yang mengalami konflik internal. Studi kasus ini menjadi refleksi penting tentang peran kepala sekolah sebagai pemimpin yang mampu membangun komunikasi, kolaborasi, dan manajemen konflik yang efektif.

Deskripsi Kasus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun