Mohon tunggu...
Muhammad Rafif
Muhammad Rafif Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

Selama belum masuk ke liang lahat, selama itu pula kewajiban menulis harus ditunaikan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Filosofi Manusia Diciptakan untuk Kebaikan

10 Agustus 2022   20:03 Diperbarui: 10 Agustus 2022   20:13 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Utamanya, kebaikan yang kita lakukan haruslah untuk diri sendiri terlebih dahulu. Bagaimana bisa anda menolong orang lain namun diri anda sendiri tidak ditolong? 

Bagaimana bisa anda baik terhadap orang lain, tapi jahat dan cuek terhadap diri anda sendiri? Tentunya perbuatan ini keliru. Karena, orang yang sudah siap menolong dan menaburkan kebaikan terhadap sesama sejatinya harus sudah siap terlebih dahulu dengan dirinya sendiri yang sudah dikasih kebaikan

Bila sudah melakukan kebaikan kepada diri sendiri, baru lanjutkan dan tanamkan kebaikan kepada orang lain. Akan tetapi, ketika kita melakukan kebaikan terhadap orang lain, setidaknya jangan menunggu balasan yang sama dari orang yang sudah kita tolongi. Karena hal itu akan membuat hati menjadi tersakiti, terbuai dalam ilusi yang tiada henti. Sebab, belum tentu orang yang sudah kita baiki, membalas kebaikan kita dengan kebaikannya juga.

Biarkan Allah yang membalas kebaikan kita. Cukuplah Allah membalas kebaikan yang sudah dilakukan pada waktu dan situasi yang tepat. Mungkin bisa lewat orang asing atau orang yang tidak sama sekali kenal dengan kita.

Pernah suatu ketika, saya ketinggalan jam tangan di suatu masjid ketika sedang berwudhu. Waktu itu saya benar-benar teledor melepas jam tangan ketika wudhu tapi tidak melekatkannya kembali ke tangan. Entah apa yang saya pikirkan waktu itu, sampai-sampai saya menyadari jam tangan saya ketinggalan itu setelah dua hari selepasnya.

Singkat cerita, ketika saya menyadari bahwa jam tangan saya tertinggal di masjid tersebut, sayapun bergegas untuk kesana untuk menanyakan kepada petugas masjid apakah ada jam yang tertinggal? ternyata oh ternyata, karena masih rezeki dan kebaikan petugas masjid, jam tangan saya disimpan olehnya.

Itulah contoh balasan kebaikan yang tergambarkan saat kita sering kali tidak menyadarinya. Bahwa ketika kita melakukan kebaikan pasti akan di dibalas dengan kebaikan pula. Belum lagi balasan dari Allah berupa pahala dari-Nya serta mendapatkan cinta dari-Nya. Innallaha yuhibbul muhsinin -- Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.

Lagi pula, jadi orang baik itu gampang kok, kalau anda mau. Yang terpenting niat dan keikhlasan di dalam diri anda. Ketika sudah ada kesungguhan di dalam diri anda, maka lakukanlah kebaikan itu sekarang juga. 

Jangan sampai anda menunda waktu untuk melakukan kebaikan. Karena manfaatnya sangat luar biasa terutama untuk diri anda sendiri. Man 'amila salihan falinafsih -- Barang siapa mengerjakan kebaikan, maka pahalanya untuk dirinya sendiri.

Sekali lagi, lakukan kebaikan sekarang juga. Sebab, hidup ini hanya sebentar. Hidup ini hanya sementara. Saya dan anda tidak bakal hidup selama seribu tahun. Durasi hidup dan usia kita terbatas. Jadikan hari ini sebagai hari terakhir kita hidup untuk memacu diri untuk melakukan kebaikan.

Tidak perlu menunggu orang lain untuk melakukan kebaikan. Tidak harus menunggu pujian orang lain untuk menjadi orang baik. Yang terpenting, lakukan kebaikan dan buatlah Allah jatuh cinta terhadapmu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun