Main media sosial buat saya bukan cuma ikut-ikutan tren atau biar nggak ketinggalan zaman. Ada beberapa alasan kenapa saya aktif di platform seperti Instagram, Facebook, dan lainnya.
Landasan saya bermain media sosial pastinya karena ingin tetap terhubung sama teman, keluarga, dan orang-orang yang saya kenal. Kadang susah ketemu langsung karena kesibukan atau jarak, jadi media sosial jadi cara paling gampang buat saling kabar-kabari dan lihat kabar terbaru mereka.
Saya pakai media sosial buat nyari hiburan dan informasi. Scroll Instagram atau Facebook bisa jadi cara ngilangin stres sambil lihat meme, video lucu, atau postingan inspiratif. Kadang juga nemu info menarik atau berita terkini yang nggak saya dapat dari tempat lain. Â
Media sosial itu tempat saya ngekspresiin diri. Lewat foto, caption, atau story, saya bisa nunjukin hal-hal yang saya suka, pendapat saya, atau bahkan karya saya. Rasanya seru aja bisa berbagi dan dapet respons dari orang lain. Saya juga mulai sadar kalau media sosial bisa dipakai buat hal-hal produktif. Misalnya bangun jaringan, cari peluang kerja, atau promosiin usaha kecil-kecilan. Banyak banget manfaatnya kalau dimanfaatin dengan cara yang positif.
Saya juga punya batasan. Saya tetap jaga privasi, mikir dulu sebelum komentar, dan sebisa mungkin hindarin hal-hal yang negatif. Media sosial menurut saya bukan tempat buat drama, tapi tempat buat berkembang.
Jadi, buat saya, main media sosial bukan cuma soal eksis atau gaya-gayaan. Selama nggak berlebihan dan tetap bijak, media sosial itu bisa jadi alat yang berguna banget buat kehidupan sehari-hari---buat belajar, bersosialisasi, bahkan berkembang secara pribadi.
Kesimpulannya?
Bermain media sosial bukan hanya untuk mengikuti tren atau tampil eksis, tetapi punya banyak manfaat positif jika digunakan dengan bijak. Media sosial bisa jadi alat untuk menjaga hubungan sosial, mencari hiburan dan informasi, mengekspresikan diri, serta membuka peluang yang bersifat produktif. Meski begitu, penting untuk tetap menjaga etika, privasi, dan menghindari hal-hal negatif agar penggunaan media sosial tetap sehat dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI