Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Ada Cacat di Alam Duniawi

24 Januari 2021   09:08 Diperbarui: 24 Januari 2021   09:36 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kita seperti gelembung sabun | Ilustrasi oleh Felix Mittermeler via Pixabay

"Kurang lebih." Malaikat Arsa melanjutkan, "Tapi inilah bumi, Dhira."

"Atau sepotong surga," lanjut Dhira. "Atau alam raya!"

"Atau jagat raya!"

"Atau alam semesta," sambung Malaikat Arsa.

"Atau kosmos," kata Dhira, dan mereka berdua sudah tiba di ambang tawa.

"Kenapa, ya, ada begitu banyak nama?" tanya Dhira dengan lugu.

"Bukan anak yang dilimpahi kasih sayang yang mendapat banyak nama. Tapi, anak yang hilang. Anak yang ditinggalkan di depan pintu. Anak yang tak seorang pun tahu asal-usulnya. Anak yang melayang-layang di ruang hampa."

"Dan kita sedang berada di dalam misteri yang paling akbar?"

"Kita adalah para detektifnya, Dhira; detektif alam raya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun