Mohon tunggu...
Muhammad Al Bushairi
Muhammad Al Bushairi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 20107030015

Perkenalkan Nama Saya Muhammad Al Bushairi, saya berasal dari Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Iseng-Iseng Memelihara Ikan Cupang, Eh, Bisa Jadi Penghasilan!

21 April 2021   14:39 Diperbarui: 21 April 2021   15:02 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan cupang jenis blurim, Foto: Dokpri

Dia juga mengatakan bahwa memelihara cupang lebih mudah dari pada memelihara ikan jenis lainnya. Lebih murah pemeliharannya  baik dari harga ikan maupun umpan yang digunakan.

"Awal agustus 2020 saya mulai memelihara dua ekor ikan cupang dan membeli akurium/Aquascape, beberapa hari kemudian saya membeli lagi lima ekor ikan jadi total tujuh ekor ikan dengan modal awal 150 ribu rupiah" jelasnya lebih lanjut.

Ia menekuni hobi barunya itu hanya sebatas mengisi waktu luang. Dia juga tidak menyangka bahwa pasar cupang yang semakin diminati orang dapat menjadi ladang penghasilan tambahan yang tak terduga baginya.

Karena aktivitasnya menjadi guru cukup padat membuatnya tidak memiliki waktu untuk mengembangbiakkan ikan cupang, akan tetapi dia bekerja sama dengan temannya berbagi tugas dalam pemeliharaan dan pengembangbiakan ikan cupang. Hasilnya pun juga dibagi dua.

Agar lebih murah ia membeli anakan ikan cupang yang masih polos (belum ada warnanya). Ikan cupang akan bermutasi (berubah warna) selama satu bulan. Dibalik indahnya warna ikan cupang ada trik khusus supaya warnanya sempurna, yaitu menggunakan daun ketapang dan garam. Berbagai jenis ikan cupang yang ia miliki seperti: galaxy, multi galaxy, nemo, avatar, blurim, black series dan pensi.

Ikan cupang jenis multi galaxy, Foto: Dokpri
Ikan cupang jenis multi galaxy, Foto: Dokpri
Sementara itu juga ada tantang tersendiri dalam melihatra ikan cupang. Ikan cupang bisa mati sendiri akibat cuaca yang tidak menentu. Hal terebut membuatnya stress dan mati. Adapun tips agar cupang selalu sehat yaitu dijemur di bawah sinar matahari pagi selama 10 menit.

Tak hanya dijemur di bawah sinar matahari ada bebrapa poin penting lagi dalam memlihara ikan cupang, diantaranya Air yang digunakan, ikan cupang merupakan ikan tawar jadi sebaiknya air yang digunakan yaitu air sungai dan air sumur. Ketinggian air dalam akurium jangan terlalu penuh karena dapat mengakibatkan ikan bisa meloncat dan keluar dari akuariumnnya. Sedangkan umpan/pakan yang terbaik yaitu: jentik-jentik, kutu air, namun juga diselingi dengan umpan pelet.

Adapun omset yang di raup sekitar 2-3 bulan lebih dari satu juta hanya dengan modal awal 150 ribu. Dalam pemasarannya target awal pembeli adalah masyarakat umum namun kebanyakan pembelinya anak-anak yang masih sekolah dasar. Tak berseling waktu ia juga memasarkan ikan cupangnya melalui via grup di facebook.

"saya masih tinggal di Asrama Mahasiswa Kalsel Lambung Mangkurat Yogyakarta. Dengan luas ruang kamar yang terbatas saya meletakkan akuarium di atas meja dan di lantai, jadi tidak perlu ruang khusus untuk menyimpan koleksi ikan cupang, ruang kamar pun bisa digunakan untuk menaruh akurium." Ungkapnya lagi.

Suasana kamar tempatnya menyimpan ikan cupang, Foto: Dokpri
Suasana kamar tempatnya menyimpan ikan cupang, Foto: Dokpri
Menurutnya memelihara ikan cupang memilki banyak manfaat diantaranya:
  • Menghilangkan pikiran stres.
  • Sebagai sumber inspirasi dan gagasan.
  • Menambah keindahan kamar.
  • Menjadi penghasilan tambahan.

Ia juga memberikan cara dan tips dalam memelihara ikan cupang bagi pemula

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun