Mohon tunggu...
Muhamad Kahfi Al Fajri
Muhamad Kahfi Al Fajri Mohon Tunggu... Guru - "Jadilah rerumputan diantara Duri"

HIDUP MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Sumber Daya dan Permasalahan Ekonomi Indonesia Saat Ini

27 Januari 2021   15:05 Diperbarui: 27 Januari 2021   15:09 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Potensi Sumber Daya dan Permasalahan Ekonomi Indonesia Saat Ini

Indonesia adalah negara yang sangat potensial dari segi SDA dan SDM, bagaimana tidak ? dengan jumlah penduduk sekitar 271 juta jiwa menempati urutan negara keempat dengan penduduk terbesar di dunia dan bedasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2019 jumlah populasi penduduk usia produktif (15-64 tahun) sebanyak 181 juta jiwa atau setara 67,6-68% total penduduk pada waktu itu. Pertumbuhan penduduk Indonesia telah meningkat sebesar 14,46% sejak satu dekade terakhir, namun jumlah penduduk terbanyak terkonsentrasi di pulau Jawa yang mencapai 151,6 juta jiwa atau setara 56,1% total penduduk di Indonesia.Bagaimana dengan kekayaan SDA Indonesia ?

Tambang emas terbesar di dunia dimiliki oleh Papua, dan by the way menurut data World Gold Council, Indonesia menempati urutan ketujuh penghasil emas terbesar dunia.

Nikel, Bedasarkan data McKinsey, diantara 5 negara kontributor nikel terbesar di dunia, Indonesia menempati urutan nomor satu dengan kontribusi penghasil nikel sebanyak 27% diikuti oleh Filipina sebanyak 15%. Bedasarkan data ESDM pada tahun 2019 total produksi nikel dunia mencapai 2.668.000 ton diantaranya sebanyak 800.000 ton Nikel berasal dari Indonesia disusul oleh Filipina sebanyak 420.000 ton dan 270.000 ton dari Rusia.

Indonesia juga terkenal akan kekayaan batu bara. Pada tahun 2018, negara Indonesia menduduki peringkat keempat secara global dengan hasil produksi sebanyak 549 juta ton dibawah China, India dan AS tetapi China juga merupakan salah satu pengimpor terbesar dunia dengan Indonesia sebagai negara penyuplai pasokan batu bara.

Gas Alam juga sebagai cadangan SDA andalan Indonesia hingga 77 triliun kaki kubik (TCF), gas alam seperti yang kita ketahui dapat dimanfaatkan untuk LPG, bahan bakar mesin dan sekaligus sebagai energi alternatif seperti PLTU. Cadangan gas alam di Indonesia adalah cadangan ketiga terbesar di wilayah Asia Pasifik dan Indonesia juga sebagai 10 penyumbang terbesar produksi gas alam dunia. Kelapa sawit, Indonesia adalah produsen dan eksportir minyak sawit terbesar dunia selain itu produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Bedasarkan data dari indonesia-investment.com produksi minyak sawit dunia didominasi oleh Indonesia dan Malaysia. Kedua negara ini secara total menghasilkan sekitar 85-90% dari total produksi minyak sawit dunia. Indonesia juga kaya akan berbagai komoditi lain seperti rempah, kopi, kakao, vanili, karet, rotan dan berbagai jenis komoditi lain, kekayaan alam Indonesia juga tercermin dari sejarah alasan bangsa eropa datang ke Indonesia.

Indonesia tampil sebagai negara dengan sumber daya yang melimpah baik dari segi manusia dan alam, namun kerapkali kita temui bahwa negeri kita belum begitu efisien dalam mengelola sumber daya yang dimilikinya.Tidak mudah mengelolah negara besar dengan wilayah yang membentang luas terpisahkan oleh ribuan kepulauan dan masing-masing dihuni oleh penduduk berasal dari berbagai latar belakang dan kepentingan yang berbeda. Maka dari itu mewujudkan keadilan dan kesejahteraan dalam negeri adalah tantangan tersendiri.Berikut adalah beberapa masalah/kendala yang sedang dihadapi negeri kita tercinta.

1. Pendidikan dan Akses Edukasi Di Indonesia 

Pendidikan adalah sarana mempersiapkan generasi bangsa dalam bermasyarakat di masa depan, pendidikan yang baik akan mencerminkan prospek masa depan kompetensi bangsa yang baik pula dan  dapat meningkatkan kesejahteraan sosial serta ekonomi rakyat. Namun  sayangnya bedasarkan Hasil survei Political and Economic Risk Consultancy (PERC). Menurut survei terkait, sistem pendidikan di Indonesia terburuk di kawasan Asia. Dari 12 negara yang disurvei oleh lembaga yang berkantor pusat di Hongkong itu, Korea Selatan dinilai memiliki sistem pendidikan terbaik, dan Indonesia berada di urutan paling bawah. Tingkat kualitas pendidikan bukanlah satu-satunya hal yang harus diatasi segera di masa depan untuk memperbaiki masa depan negeri ini tetapi hal lain yaitu akses masyarakat pada pendidikan juga belum merata. Kesenjangan akses tampak pada sarana infrastruktur sekolah, jaringan internet hingga sarana-prasarana penunjang pendidikan lainnya misalmnya di Papua terdapat 81.3% desa yang tidak memiliki sinyal telepon seluler maupun sinyal internet posisi kedua diikuti Papua Barat (68,7%), kemudian disusul Maluku (58.2%).

Hal ini terbilang cukup membuat kita sedih sebab Human Capital Index Indonesia juga bisa dibilang tertinggal dengan negara ASEAN tetangga.Pengembangan mutu SDM adalah fondasi kokoh sebuah negara yang sejahtera, hal ini menjadi PR bagi negara termasuk kita semua untuk turut mengembangkan pendidikan dan mencerdaskan kehidupan berbangsa.

2. Kesehatan dan Malnutrisi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun