Mohon tunggu...
Muhamad FadilDefniyan
Muhamad FadilDefniyan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi Main Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menuju Puncak Kebahagiaan

3 Oktober 2022   08:33 Diperbarui: 3 Oktober 2022   08:42 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari sabtu subuh itu dimana teman teman saya akan pergi hiking ke Gunung Gede di cianjur, pada hari jumat malem teman saya pergi ke ciranjang untuk tidur sementara sampai subuh nanti dan pada saat subuh itu rencananya kita akan berangkat ke gunung gede.

Awalnya saya memang tidak ada rencana untuk ikut teman teman saya ke gunung tersebut, pada saat teman saya yaitu Randy membuat status sedang siap siap untuk hiking disitu saya jadi kepengen ikut bersama mereka, mereka mereka itu adalah Randy, Dimas, Azhar dan Faris. Setelah saya melihat status si Randy tersebut langsung saya mereply statusnya itu.

"Ran saya pengen ikuttt" Ucap saya dengan penuh semangat kepada teman saya itu.

"Ayo, tetapi kita ini sudah berada di Ciranjang untuk istirahat sementara disini sampai subuh" Ucapnya.

Malam itu pukul 21:30 saya siap siap mencari peralatan untuk mendakii Gunung Gede tersebut, saya mencari tas carrier dan meminjam kepada teman-teman saya yang mempunyai, mereka punya tetapi tas carriernya itu sudah duluan dipinjem sama teman mereka. Akhirnya saya pergi ke toko alat sewa untuk menyewa tas carrier dan peralatan lainnya untuk mendaki gunung.

Singkat cerita saya setelah semuanya sudah siap disitu saya meminta izin ke orang tua saya.

"Mah, pah, kaka izin buat pergi mendaki gunung ke Gunung Gede di Cianjur." Ucap saya dengan penuh ketakutan karena takut tidak boleh pergi.

Awalnya memang tidak boleh pergi tetapi saya nekat buat pergi karena emang saya kepengen banget mendaki gunung.

"Yaudah sana berangkat, tapi inget pesan mamah papah disana kaka tidak boleh macem macem dan jangan tinggalin solat dimanapun kamu berada". Ucap mamah papah yang saya merasa mereka pasrah buat ngebilangin saya, tapi saya ngeyel buat pergi.

Sesudah minta izin ke orang tua saya, akhirnya saya siap dan pukul sudah menunjukkan pukul 22.30, saya pun akhirnya nyusul berangkat ke Ciranjang sendirian karena teman-teman saya sudah pada disana. Singkat cerita, diperjalanan sekitar jam 11 saya berangkat melewati jalan yang gelap dan sepi.

"Aduhhhh!! Saya sendirian berangkat dari sini, saya takut ada apa-apa,Bismillah". Gelisah dan rasa takut pun meliputi hati saya.

Beberapa jalan sudah kulewati karena memang perjalanan lumayan cukup jauh dari Padalarang yaitu keberadaan rumah saya ke Ciranjang memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit.Akhirnya pukul 12 tengah malem itu saya sampai ke rumahnya si Azhar di Ciranjang.

"Bener-bener niat berangkat sendirian"

"Berani sekali kamu berangkat sendiri dari sana" Ucap si Dimas yang sedikit meledek.

"Bukannya bilang dari awal kalo memang mau ikut jadinya kan kalo bilang kita bisa bareng bareng berangkatnya" Ujar Randy.

"Kepengennya pas saya lihat status kamu Randy disitu saya langsung ada keinginan buat pergi menyusul kalian" Ucap saya yang merasa bahagia karena bisa menyusul mereka.

Singkat cerita pukul 1 malem kita semua beristirahat, kita berangkat dari Ciranjang ke basecamp gunungnya itu pukul 3 subuh berarti kita sangat kekurangan tidur. Tetapi hal itu bukan berarti niat kita semua untuk tidak jadi berangkat. Pukul 3 sudah tiba kita pun beranjak siap-siap untuk pergi. 

Singkat cerita, kita pun pergi menaiki motor. Ada 3 motor, yaitu motor 1 Randy sama Dimas, motor 2 Azhar sama Faris, dan motor 3 saya sendirian. Di perjalanan saya pun merasa kedinginan karena memakai celana pendek. Saya ingin cepat-cepat untuk sampai di basecamp gunung tersebut.

Beberapa menit kemudian akhirnya pun kita sampai ke Basecamp gunung yang kita tuju. Di Basecamp tersebut ada registrasi per Orang terlebih dahulu yang dikenai per Orang Rp. 65.000 dan buat parkir motor per motor Rp.15.000. Pukul setengah 6 pagi tepatnya kita sampai di Basecamp yang kita tuju. Dari situ pun kami beristirahat terlebih dahulu dan sarapan pagi agar kita mendaki penuh dengan energi.

Waktu panggilan mendaki sudah tiba, pukul 6 kami bersiap-siap untuk mendaki gunung Gede ini. Sudah sekian lama saya tidak mendaki gunung.Saya terakhir mendaki gunung tahun lalu ke gunung cikuray Garut.

"Bismillah ya kawan kawan kita semua sampai tujuan bersama-sama" Ucap saya yang penuh dengan semangat.

Singkat cerita kami pun beranjak jalan untuk mendaki gunung gede pangrango. Di perjalanan dari Basecamp ke pos 1 itu rintangan nya belum terlalu extreme untuk kita lewati. Pos itu adalah tempat peristirahatan atau pertanda semakin tinggi posnya semakin kita jauh dari permukaan laut. Kita merasa belum kecapean karena emang belum apa-apa masih banyak rintangan yang lainnya dan masih sangat jauh ke tujuan kita yaitu ke Surya Kencana tempat kita ngecamp. Sesampainya di pos 1 kita beristirahat sejenak untuk menyegarkan kembali tubuh kita. Sesudah semuanya siap untuk berangkat lagi kita pun akan menuju pos 2, kita pun beranjak pergi pelan-pelan saja untuk menyimpan energi kita di rintangan selanjutnya. 2 jam yang telah kita lewati untuk sampai di pos 2, sesampainya di pos 2 kita beristirahat lagi. Pos demi pos kami pasti beristirahat karena memang kalau tanpa istirahat ya kita gaakan kuat pasti cape.

Dari pos 2 kita menuju ke pos 3, nah darisinilah awal rintangan yang lumayan extreme dimulai.

"Aduhhhh apa masih sangat jauh ini Mas?" Saya bertanya pada Dimas

"Masih sangat jauh kita nantinya akan melewati pos 3, 4, dan terakhir pos 5 Surya Kencana" Jawab Dimas kepada saya.

Dari situ saya mulai ada perasaan mengeluh karena tidak sampai-sampai di tujuan kita itu. Tapi saya tetap semangat untuk mendaki dan menaklukkan gunung gede pangrango ini. 1 jam telah kita lewati sampai bisa sampai di pos 3, memang per pos itu kita memakan waktu sekitar 1 jam lebih dari pos ke pos. Darisini kita beristirahat lumayan cukup lama karena memang track nya yang menantang dan extreme, disini tracknya menanjak terus yang membikin lutut akan terasa lemas. Cukup kita beristirahat kita pun beranjak pergi untuk menuku ke pos 4, pos 3 ke pos 4 emang kata orang-orang track nya yang sangat extreme ternyata emang benar dari pos 3 ke pos 4 sampai akhirnya kita sampai ke pos 4 dan seperti biasa kami beristirahat, di pos 4 kami beristirahat cukup lama sekali disini kita masak buat kita makan. Sesudah makan kami pun siap kembali untuk menuju ke pos 5 yaitu Surya Kencana yang tempatnya sangat indah yang kata orang-orang surganya gunung gede.

Saya merasa bersemangat sekali untuk cepat-cepat sampai disana. Rintangan demi rintangan, waktu demi waktu akhirnya kita sampai di pos 5. Disini kita merasa lega dan bersyukur sekali bisa sampai disini di pos 5.

"Akhirnya sampai juga kita di tempat camp"

"Huhhh leganyaa kita bisa sampai disini" Ucap teman-temanku yang merasa lelah karena sudah melewati rintangan yang begitu extreme.

Di pos 5 ini tepatnya di Alun Alun Surya Kencana kita mendirikan tenda. Disini kita beristirahat dulu yaitu kita masak-masak dan makan setelah itu kita tidur sampai besoknya waktu subuh sekitar pukul 3 subuh, karena kita akan mendaki lagi menuju puncak gunung gede pangrango.

Setelah semua beristirahat tidur ternyata kami kesiangan tidak bangun pukul 3.

"Bangun heii bangun, udah jam setengah 5 ini kita kesiangan" Ucap Randy yang tergesa gesa. 

Kita semua pun bangun dan segera bersiap-siap untuk mendaki ke puncak. Di perjalanan menuju puncak cuaca dingin pun menyertai. Karena cuacanya yang sangat dingin nafas pun terasa dingin sekali dan tangan-tangan tidak terasa apapun atau yang disebut baal. Di perjalanan terasa sangat jauh untuk sampai di puncak. "Ayoo tuh diatas bentar lagi kita sampai di puncak." Ucap Dimas yang sudah duluan menunggu didepan.

Setelah kurang lebih 30 menit kita pun sampai menuju puncak.

"Aahhhhh!!! Akhirnya sampai juga di puncak." Ucap saya yang sangat bahagia meskipun terasa lelah sekali.

Kita semua pun merasa lega dan tentunya sangat bahagia karena lelah kita terbayarkan untuk sampai di puncak yang telah kita tunggu selama ini. Foto-foto pun kami lakukan sebagai kenang-kenangan. Itulah perjalanan saya dan teman-teman mendaki gunung untuk mencapai puncak Gunung Gede 2.958 mdpl.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun