Mohon tunggu...
Muhamad RizkiHasan
Muhamad RizkiHasan Mohon Tunggu... Mahasiswa

Kenalkan nama saya Rizki Hasan seorang mahasiswa di Universitas Lambung Mangkurat, hobi main game, kulineran dan nonton film. Sekian perkenalan saya, saya ucapkan terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Survey dan Wawancara UMKM Nasi Goreng Gerobakan Banjarmasin

17 Oktober 2025   12:03 Diperbarui: 17 Oktober 2025   12:03 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Pengertian UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memiliki kriteria sebagai usaha mikro. keberadaan UMKM dianggap sebagai sumber penting dalam penciptaan kesempatan kerja dan motor penggerak utama pembangunan ekonomi daerah di pedesaan. Namun, pada era globalisasi saat ini dan mendatang, peran keberadaan UMKM semakin penting yakni sebagai salah satu sumber devisa ekspor non-migas Indonesia. Berikut pemaparan pengertian UMKM :

  • Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
  • Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil.
  • Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yangdimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidaklangsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
  • Usaha Besar adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari Usaha Menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukankegiatan ekonomi di Indonesia.
  • Dunia Usaha adalah Usaha Mikro, Usaha Kecil, Usaha Menengah, danUsaha Besar yang melakukan kegiatan ekonomi diIndonesia danberdomisili di Indonesia.

2.3.      Strategi dan Inovasi

Strategi pemasaran merupakan faktor penting bagi keberhasilan bisnis di masa sekarang. Hal ini mengacu pada serangkaian upaya perusahaan seperti promosi hasil produk yang dapat menarik calon pembeli, Kedua adalah harga bersaing dan kualitas yang dapat memenuhi selera pembeli, Selanjutnya adalah penyalurannya tepat waktu ditambah pelayanan memuaskan. Keenam hal tersebut merupakan syarat yang harus dipenuhi secara konsisten sesuai standard operating procedure (SOP). Strategi pemasaran merupakan pendekatan pokok yang akan digunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan lebih dulu, di dalamnya tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai target pasar, penempatan produk di pasar, bauran pemasaran dan tingkat biaya pemasaran yang diperlukan. Dalam konteks pengembangan usaha, bahwa strategi pemasaran merupakan taktik yang dapat digunakan oleh sektor usaha dalam mengembangkan kapasitas usahanya untuk menghadapi globalisasi. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa strategi pemasaran dapat berimplikasi positif baik pada pengembangan usaha, maupun kinerja pemasaran secara keseluruhan.

Inovasi produk adalah hal yang perlu mendapat perhatian utama dari perusahaan, mengingat strategi ini berkaitan erat dengan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. inovasi produk: kemampuan untuk melihat produk-pasar peluang, membangun kemampuan pemasaran untuk menanggapi pasar diidentifikasi peluang, dan kemampuan untuk cepat mengejar peluang. Hal ini mengindikasikan bahwa inovasi produk dapat menyebabkan produksi lebih mudah, di samping itu, inovasi produk penting untuk pemasaran yang efektif dan akibatnya untuk kinerja keuangan perusahaan.

 

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1.      Metode Penelitian

Dalam studi ini metode yang digunakan merupakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk melakukan profil usaha penjualan nasi goreng. Untuk menentukan informan dalam studi ini,informan yang terlibat dalam bisnis Nasi Goreng Gerobakan selaku pemilik UMKM. Peneliti melakukan kegiatan wawancara terhadap UMKM nasi goreng gerobakan. Dalam mengumpulkan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi langsung ke tempat pelaku UMKM mengenai kegiatan usaha yang dilakukan. Wawancara dan observasi dilakukan atas persetujuan para pemilik usaha. Kegiatan wawancara dan observasi dapat untuk mengetahui lebih dalam mengenai objek penelitian, untuk memperoleh gambaran nyata mengenai kegiatan usaha, interaksi dengan pelanggan, serta strategi yang digunakan dalam mempertahankan kelangsungan usaha UMKM nasi goreng gerobakan di kota Banjarmasin.

 

BAB IV

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun