Mohon tunggu...
Muhamad Husnul Iman
Muhamad Husnul Iman Mohon Tunggu... Penulis - jangan bersedih , bergembiralah

Menulislah dengan bergembira

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lenyap

26 Januari 2021   00:56 Diperbarui: 26 Januari 2021   00:56 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu demi satu binasa

Tak memandang wajah 

Entah siapa

Begitulah nampaknya

Tak bermaksud menolak dan merajuk

Luapan emosi terus merenggut jiwa

Bagi siapa saja yang merasa sirna

Lupakan saja

Itu sudah seharusnya

Bukan waktunya untuk memohon

Tak perlu meminta keajaiban pada Tuhan

Semuanya telah termaktub dalam takdirnya

Sadrahlah yang seharusnya kita lakukan

Karena itu bukan sebuah kutukan .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun