Mohon tunggu...
Mugniar
Mugniar Mohon Tunggu... Mamak Blogger

Ibu dari 3 anak dan penulis freelance yang berumah maya di www.mugniar.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

5 Cara Berbagi Berkah Ramadan Bagi yang Keuangannya Terbatas

17 Maret 2025   05:45 Diperbarui: 17 Maret 2025   08:11 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis dan berbagi melalui tulisan menimbulkan rasa bahagia. Gambar dibuat menggunakan AI Canva.

Barang siapa mengajak kepada petunjuk (amal baik), maka ia mendapatkan pahala sama seperti pahalanya orang yang mengikutinya (HR Abu Hurairah).

Jelas petunjuk dari hadis di atas bahwasanya MENUNJUKKAN KEBAIKAN juga mendapatkan pahala yang sepadan dengan yang melakukannya dan tentunya berarti tidak semata soal harta. Kalau berbagi dengan uang sudah jelas ya, kita bisa melakukan apa saja, seperti menyantuni anak yatim-piatu, berbagi dengan yang kurang mampu, berbagi takjil. Lantas, bagaimana berbagi berkah Ramadan.

Selain berbagi berkah dengan uang, berbagi berkah dengan cara apa yang bisa dilakukan orang yang memiliki keuangan terbatas? Ada 5 cara melakukannya, yaitu: 

1. Berbagi Tenaga

Membantu orang lain dengan tenaga, seperti membantu mengantarkan tetangga ke rumah sakit bisa menjadi jalan kebaikan. Dalam masyarakat yang punya kebiasaan bergotong-royong, mudah melakukan kebaikan seperti ini, seperti membantu tetangga pindahan, membantu tetangga saat ada hajatan, dan sebagainya.

2. Berbagi Waktu

Menyediakan sedikit waktu untuk mendengar curhat seseorang bisa menjadi cara berbagi berkah karena tak semua orang mampu menjadi pendengar yang baik apalagi membantu menemukan solusi atas masalah seseorang. Ini salah satu contoh saja, jika ada contoh lain silakan berkomentar di kotak komentar di bawah, ya.

3. Berbagi Senyum

Sesungguhnya, pintu-pintu kebaikan itu banyak; tasbih, tahmid, takbir, tahlil (dzikir), amar makruf nahi munkar, menyingkirkan penghalang (duri, batu) dari jalan, menolong orang, sampai senyum kepada saudara pun adalah sedekah (HR. Dailamy).

Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikit pun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri (HR Muslim).

Ketika kita bertemu dengan seseorang dan orang itu tersenyum, pasti berbeda rasanya jika kita menemuinya dalam keadaan berwajah masam, bukan? Wajah berseri seseorang yang terpancar saat dia tersenyum bisa membuat kita merasa nyaman dan tenang.

4. Berbagi Informasi

Saat ini informasi mudah didapatkan dari mana saja tetapi tak semua orang mudah melakukannya karena tak tahu caranya. Kita bisa mengambil peran di situ. Misalnya ketika di grup ada yang menanyakan apakah ada yang tahu di mana sekolah terbaik, atau di mana kafe yang kopinya paling enak, atau dokter yang paling bertangan dingin misalnya, kita bisa membantu memberi informasi yang bermanfaat. Membagikan link tulisan ini kepada grup WA yang Anda miliki juga bentuk berbagi informasi yang mungkin saja dibutuhkan seseorang.

5. Berbagi Tulisan

Pada zaman sekarang, berbagi melalui tulisan mudah sekali dilakukan. Media sosial begitu mudah diakses, tinggal bagaimana kita membuat postingan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Media sosial bisa dimanfaatkan unuk kebaikan, bukan kesia-siaan. Tantangan Sebulan Penuh di Ramadan Bercerita di Kompasiana adalah contoh berbagi berkah dengan membuka peluang baik bagi para blogernya untuk berbagi kepada para pembacanya mengenai aneka kebaikan yang bisa menginspirasi.

Melalui tulisan, bloger bisa menginspirasi orang terhadap kebaikan tertentu dan menggerakkan orang untuk melakukannya juga. Dengan demikian, peluang mendapatkan pahala berlimpah terbuka lebar. Semoga membawa keberkahan yang banyak dan mendatangkan pahala melimpah bagi penulis, pembaca, dan segenap tim Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun