Mohon tunggu...
Kuning Hitam
Kuning Hitam Mohon Tunggu... Petani - Komunitas Ranggon Sastra

Semua ini terjadi, lewat tanpa permisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak yang Bercinta

9 Agustus 2020   10:42 Diperbarui: 9 Agustus 2020   10:32 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Katakan cinta
yang paling nyata.
Katakan cinta
tak pandang siapa.
Katakan cinta
jika kau manusia

Kokang senjata;
tembaklah luka.
Luncurkan cinta;
meledaklah derita

Perang telah terjadi.
Jangan ragu lagi.
Siapkan peluru
putar lagu
cinta ini begitu merdu

Kepalkan rasa
cinta semesta.
Tinju segala benci
Memar dengki ini

Perang telah terjadi.
Jangan ragu lagi.
Kenakan zirah
jangan menyerah
cinta tak akan musnah

Kita rasa kita  
rasa saling mencinta

Kita suka kita
suka cita cinta

Jakarta, Juli 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun