Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Tumis Kangkung Liar

20 Januari 2024   14:39 Diperbarui: 20 Januari 2024   14:43 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar pixabay. Com gratis 

Mendengar penjelasan ibunya, Nara pun merasa lega. Ia pun segera memetik beberapa batang kangkung liar untuk dimasak.

Nara mencuci bersih kangkung liar tersebut dan memotongnya sesuai selera. Ia lalu menumis kangkung liar tersebut dengan bawang merah, bawang putih, dan cabai.

Aroma tumis kangkung liar tersebut sangat harum. Nara pun merasa lapar. Ia segera menyajikan tumis kangkung liar tersebut untuk keluarganya.

Keluarga Nara sangat menyukai tumis kangkung liar buatan Nara. Mereka mengatakan bahwa tumis kangkung liar tersebut rasanya lezat dan menyehatkan.

Nara merasa senang karena keluarganya menyukai tumis kangkung liar buatannya. Ia pun semakin yakin bahwa kangkung liar aman untuk dimakan.

Nara pun sering memasak kangkung liar untuk keluarganya. Ia juga sering membagikan tumis kangkung liar buatannya kepada tetangganya.

Nara berharap bahwa orang-orang akan lebih mengenal manfaat kangkung liar. Ia juga berharap bahwa orang-orang akan lebih berani untuk mengonsumsi kangkung liar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun