Mohon tunggu...
Tari Abdullah
Tari Abdullah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama lengkap Mudjilestari tapi lebih sering disapa dengan Tari Abdullah profesi sebagai penulis, conten creator, dan motivator. Ibu dari 4 anak berstatus sebagai single parent. Berdarah campuran sunda - jawa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Antara Biru Langit dan Laut

25 Juni 2020   06:13 Diperbarui: 25 Juni 2020   06:25 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gischa," pekik Lintang kaget.

"Kamu..?"

"Kami berdua, Lintang," sahut Sitha yang membuat Lintang makin terkejut.

"Kalian.."

"Lintang, kita adalah sahabat, kenapa disaat seperti ini kamu justru seakan menganggap kami tak ada?" tanya Sitha

"Kamu pikir dengan caramu seperti itu, tidak membuat kami cemas?"


"Benar, Lintang.. Kami bisa merasakan kesedihanmu, kecewamu, dan rasa sakitmu. Tapi kami juga tidak ikhlas kamu melewati dengan cara seperti ini." tukas Gischa.

"Kamu punya sahabat yang Insyaa Allah selalu ada buat kamu. Dan yang paling penting kamu punya Allah,"

Lintang tertunduk, bahunya terguncang. Saat ini pikirannya terlalu absurd, langkah hijrahnya  yang belum benar-benar kuat, telah goyah. Hatinya marah, kecewa, dan terluka begitu dalam ketika mimpi indahnya hancur dalam sekejab mata.

" Maafkan, aku, " isak Lintang lirih

"Lintang, tidak akan datang rasa galau dan sedih kecuali karena kurangnya rasa ridha kepada takdir Allah," ucap Gischa lembut menatap sepasang netra Lintang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun