3. Social Development by Government: Pembangunan ini dilakukan oleh lembaga-lembaga atau organisasi pemerintah, seperti kementrian. Strategi ini cenderung memberi output berupa kebijakan, kebijakan untuk mengentaskan kekerasan remaja.
Tiga strategi ini harus dilakukan secara konsisten dan dikolaborasikan oleh aktornya. Pemerintah, LSM, dan individu harus berperan aktif dalam menjalankan strategi ini agar dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan pengentasan kekerasan. Program sosial yang dapat dihasilkan sebagai output dari kolaborasi ini adalah:
- Program PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja)
PKPR adalah pelayanan medis yang juga bergerak di bidang konseling. Konseling ini berguna untuk pelaku maupun korban.Â
- Program (GenRe) Generasi Berencana
GenRe mengedukasi remaja tentang pentingnya berencana untuk masa depan. Melakukan kekerasan adalah tindakan tidak bijak yang dapat menghancurkan masa depan.
- Sosialisasi Anti Kekerasan
Sosialisasi ini bisa dilakukan di lingkungan rumah maupun sekolah. Dengan memaparkan bahaya kekerasan dan melakukan edukasi mengenai hal tersebut.
Jadi, program sosial untuk mengentaskan kekerasan pada remaja ini perlu dijalankan dengan konsistensi dan kolaborasi berbagai pihak agar program-program ini bisa bermanfaat dan ampuh untuk mengentaskan kekerasan. Evaluasi juga perlu senantiasa dilakukan untuk terus menjadikan program-program ini semakin bermanfaat dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.