Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semarang Tawang pada Suatu Subuh

2 Oktober 2025   18:25 Diperbarui: 2 Oktober 2025   21:45 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun Semarang Tawang pada suatu subuh (Dokumentasi Pribadi)

subuh itu stasiun semarang tawang masih terjaga, belum tidur sejak subuh kemarin

dari dalam perut gerbong kereta yang tiba subuh, para penumpang berebut turun ke lantai peron; seorang perempuan bergegas memburu keluar dari gedung stasiun

di pelataran depan stasiun, seorang lelaki terkasih telah menantinya, berdiri dengan setangkai mawar rindu di hati

di aula tunggu samping peron, calon-calon penumpang duduk menunggu kereta terpagi ke gambir jakarta, sibuk mengetik pesan pada layar ponsel di tangan

"aku akan tiba siang nanti di gambir, kubawakan seuntai melati rindu untukmu, tunggulah aku di pintu utara," seorang lelaki mengirim pesan kepada seorang perempuan terkasih di ibukota

di stasiun kereta, utang rindu selalu dibayar lunas [eFTe]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun