Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ketika Mas Gibran Menguji Keprofesoran Pak Mahfud

23 Januari 2024   09:17 Diperbarui: 23 Januari 2024   17:09 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Gibran memperagakan diri sedang mencari jawaban Mahfud dalam debat Cawapres Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024) (Foto: tribunnews.com)

Mas Gibran, cawapres nomor 2 bertanya kepada Pak Mahfud, cawapres nomor 3.

"Bagaimana cara mengatasi greenflation, terimakasih." 

Karena menggunakan peristilahan, Pak Mahfud dan moderator minta Mas Gibran menjelaskan arti terminilogi greenflation.

"Ini tadi tidak saya jelaskan karena kan, beliau kan seorang profesor. Oke, greenflation adalah inflasi hijau. Sesimpel itu."

Pak Mahfud menjawab pertanyaan Mas Gibran dengan menjelaskan ekonomi hijau, khususnya ekonomi sirkuler. 

Untuk diketahui ekonomi hijau juga mendorong teknologi hijau, antara lain energi hijau yang bisa memicu inflasi hijau dalam proses transisi.


Mendengar jawaban Pak Mahfud, Mas Gibran celingukan. Katanya dia mencari jawaban Pak Mahfud tapi tak ketemu.

***

Anekdot kudra berkaki amprat itu muncul di benakku saat menyaksikan tanya-jawab antara Mas Gibran dan Pak Mahfud.

Tapi ada bedanya. Dalam anekdot kudra berkaki amprat, cucu sedang canda tebak-tebakan dengan kakeknya. Tak ada motif lain, kecuali keakraban dan kegembiraan.

Dalam momen tanya-jawab greenflation, Mas Gibran secara purposif menguji keprofesoran Pak Mahfud. Catat, uji keprofesoran, bukan kapasitas dan kapabilitas sebagai cawapres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun