Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Miramar

28 Februari 2023   12:05 Diperbarui: 1 Maret 2023   10:09 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidangan restoran Padang (Foto: okezone.com)

Bukan. Ini bukan tentang seorang perempuan lugu Meksiko. Gadis telenovela ayu pada lakon si cantik Thalia.

Itu Marimar.

Ini tentang Miramar. Beda.

Ya, Miramar. Sebuah nama dari di ranah Minang. Nama untuk sebuah restoran Padang.

Aku pertama kali melihatnya di kota Siantar. Pada suatu hari Minggu di tahun 1974. Menjelang siang. 

Kelas satu SMP aku kala itu. Murid baru di Seminari Menengah Christus Sacerdos Siantar. Itu sekolah berasrama untuk calon pastor Katolik.

Hari itu kelasku dipandu dua orang senior ke pusat kota.  Jalan kaki.  Hanya untuk mengenalkan kota Siantar.

Saat menyusuri trotoar Jalan Sutomo, jalur pecinan, di situlah kulihat restoran itu. Terselip di antara toko-toko orang Cina.

Nama "Miramar", dengan huruf merah, tertera di bagian atas fasadnya. Juga di bagian atas kaca depannya. 

Agak gelap kaca depan itu. Tapi tak terlalu gelap untuk menutupi isi bufet makanan di baliknya  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun