Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Miramar

28 Februari 2023   12:05 Diperbarui: 1 Maret 2023   10:09 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidangan restoran Padang (Foto: okezone.com)

Mungkin tak perlu selama itu menunggu, andai saja Tuhan dulu mau memilihku menjadi pastor.

Tapi, tidak, tidak ada yang kusesali. Sebaliknya, kubersyukur. Aku kini boleh makan dari hasil keringat sendiri di Miramar. Bersama anak dan istriku. 

Jika harus ada air mata, dan mungkin ada sedikit linangan, maka itu adalah tanda bahagiaku. Karena anak dan istriku boleh ikut menikmati anganku, mimpiku sejak kecil.

Mimpi makan di Miramar. Menyantap masakan Padang yang, dalam benakku, paling enak sedunia. 

Dan aku yakin, tadi lidahku tak berdusta.

"Bagaimana makanannya, sayang. Enak, kan?" Aku bertanya pada istriku di dalam taksi.  Miramar dan Siantar sudah ditinggal jauh di belakang sana.  

"Mmm ..., aku pernah makan yang lebih enak, sayang."

Cepat-cepat kupalingkan wajah ke arah jendela taksi. Menatap langit biru di atas sana. 

Syukurlah, langit  belum runtuh. (eFTe)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun