Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Datang Bulan, Pembalutologi, dan Ketabahan Lelaki

15 Desember 2021   09:23 Diperbarui: 15 Desember 2021   13:13 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diambil dari ayobandung.com

Sebenarnya Poltak ingin menggugat lebih jauh. Mengapa dunia kedokteran justru sibuk melakukan inovasi permak wajah dan bodi perempuan? Membesarkan bukaan mata, memancungkan hidung, meninggikan tulang pipi, mempersempit jidat, mengamplas pipi tembem, menebalkan bibir, meruncingkan dagu, mengelantang kulit, menyedot lemak perut, mengencangkan dada, membahenolkan pinggul, mengecilkan lingkar pinggang, dan mengencangkan kulit muka.  Ada yag belum disebut?

Untuk apa semua permak-memermak wajah dan tubuh perempuan itu kalau waktu datang bulan wajah mereka tetap saja tidak sedap dipandang mata? 

Di mana logikanya, coba! Harusnya kan bikin inovasi medis yang bikin datang bulan berubah rasa menjadi semacam belanja  diskon besar-besaran 12-12 tengah malam. Itu baru jempolan!

Tapi sudahlah. Lelaki tabah tak boleh banyak menuntut. Begitulah Poltak.  Malam hari, setelah seharian terkuras melayani kebutuhan anak dan istri yang  pasang wajah judes bin galak, dia naik ke pembaringan.  

Segera disetelnya lagu artis kesayangannya, Eddy Silitonga.  Dia hanya ingin dengar dua kalimat dalam liriknya, "Tabaaahkanlaaaah hatiiimu, saayaaang.  Untuuuk deriiita iniii ...."

Sssst! Jangan berisik.  Poltak sudah jatuh lelap. (eFTe)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun