Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selamat Datang Mei 2024

30 April 2024   13:43 Diperbarui: 30 April 2024   14:14 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrari Maria dari Gunung Karmel di Kapel Biara OCD Yogyakarta, koleksi pribadi)

SELAMAT DATANG MEI 2024

Sebuah Catatan Antisipasi Saja

Oleh: Alfred B. Jogo Ena

Hari ini 30 April. Hari terakhir. April akan segera mengundur diri, menutup tirai dan membuka lembaran baru dengan nama Mei. Selamat tinggal April. Selamat datang Mei. Tentu ada beberapa kekhususan yang bisa kita catat untuk menyambut bulan Mei ini.

Pertama, Bulan Bunga dan Musim Semi. Di belahan bumi utara, Mei sering kali menjadi awal musim panas, di mana bunga-bunga mekar dan alam menjadi hidup kembali setelah musim dingin. Ini membuat Mei menjadi bulan yang indah dan penuh warna, kehidupan baru tampak di sekitar kita. Berbagialah Anda yang berada di belahan bumi utara, atau yang saat itu terjadi sedang berada di sana.

Kedua, Hari Peringatan dan Hari Ibu. Kalau kita membuka kalender bulan Mei 2024, akan terlihat beberapa hari peringatan, bahkan ada hari libur khusus, seperti 1 Mei: Hari Buruh Internasional atau May Day untuk memperingati perjuangan buruh dalam mencapai hak-hak mereka sekaligus memperingati gerakan pekerja. Seringkali yang kasat mata adalah demontrasi atau mogok massal para pekerja pada hari itu. Tanggal 9 Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus oleh Gereja Katolik dan Protestan pada umumnya. Sebelumnya, 8 Mei menjadi International Mothers Day, Hari Ibu Internasional. Tanggal 23 Mei Hari Raya Waisak 2568. Selain itu di beberapa negara, ada Memorial Day yang dirayakan pada akhir Mei, sebagai hari untuk menghormati para prajurit yang gugur dalam tugas dan untuk mengingat jasa mereka dalam mempertahankan negara.

Ketiga, Bulan Maria. Bagi umat Katolik, Mei sering kali didedikasikan untuk memperingati Bunda Maria. Ini adalah waktu khusus di mana umat Katolik mempersembahkan doa dan penghormatan kepada Maria, ibu Yesus Kristus, dengan harapan menerima rahmat dan perlindungan-Nya. Di Keuskupan Agung Semarang biasanya bulan Mei menjadi Bulan Katekese Liturgi. Sedang Mei 2024 ini Bulan Katekese tentang Pendidikan & Sosialisasi Hasil Sinode Pendidikan KAS 2023.

Selain ketiga hal di atas, di banyak negara menjadi Bulan Penutup Akademik. Mei adalah bulan penutup akademik di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Waktu untuk merayakan pencapaian siswa, mengadakan upacara kelulusan, dan bersiap untuk liburan musim panas. Dan kebetulan pula, Mei 2024 ini para siswa SMK merayakan hari kelulusan mereka, siap masuk perguruan tinggi atau langsung bekerja sesuai dengan keterampilan yang sudah dipelajari selama tiga tahun. Dan tentu saja bagi yang lain bulan Mei penuh dengan kejutan seperti hari jadian dengan gebetan, hari pernikahan, hari ulang tahun, dan lain-lain.

Hari-hari Ziarah dan Anjangsana Rohani

Bagi umat Katolik, Bulan Mei didedikasikan untuk menghormati Bunda Maria, ibu Yesus Kristus. Ini adalah waktu di mana umat Katolik berdoa, merenungkan, dan menghormati peran Maria dalam kehidupan iman mereka. Beberapa praktik keagamaan yang umum dilakukan selama Bulan Bunda Maria termasuk Novena Maria, ziarah ke tempat-tempat suci yang didedikasikan untuk Maria, dan pemberian penghormatan kepada Maria melalui doa-doa khusus dan puasa.

(Ilustrasi Patung Maria di Gua Maria Pojok, Minggir, Sleman, DIY, koleksi pribadi)
(Ilustrasi Patung Maria di Gua Maria Pojok, Minggir, Sleman, DIY, koleksi pribadi)

Sepanjang bulan Mei rumah-rumah di Flores akan sering terdengar nyanyian Maria karena hampir setiap malam umat berdoa dari rumah ke rumah, tidak peduli cuacanya seperti apa. Malam-malam menjadi malam penuh doa. Agar berbeda dengan di kota yang lebih sibuk, orang bisa bernegosiasi agar doa Rosario lingkungan dilakukan cukup tiga kali seminggu. Memang ada lingkungan yang rajin melakukannya setiap malam dengan memberi kesempatan kepada anak-anak untuk memimpin doa Rosario juga ada kolekte untuk menambah uang kas lingkungan.

Juga, gua-gua Maria akan ramai dipadati oleh para peziarah yang datang dari berbagai penjuru mata angin. Ada yang datang sendirian. Ada yang datang berduaan bersama suami atau istri, atau oleh mereka yang sedang pendekatan, sembari pasrahkan ke Bunda Maria jika berkenan merestui hubungan keduanya ke jenjang pernikahan. Ada juga yang datang rombongan dengan bus yang besar atau kecil. Semua orang tampak asyik dengan ziarah lahiriah ini, yang mendukung ziarah batinnya.

Per Mariam Ad Jesum

Bulan Bunda Maria adalah waktu yang sangat berarti bagi umat Katolik, di mana kita memohon rahmat dan bantuan dari Bunda Maria, ibu Yesus Kristus. Selama bulan ini, kita memperkuat hubungan kita dengan Maria melalui doa, refleksi, dan penghormatan khusus kepada beliau sebagai ibu dan pembela kita di hadapan Tuhan. Dalam ketaatan kita kepada ajaran Gereja Katolik, kita menyadari bahwa Maria adalah perantara yang penuh kasih kepada putranya, Yesus Kristus, dan dia senantiasa mendukung kita dalam perjalanan iman kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun