Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Editor - Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Selamat Datang Mei 2024

30 April 2024   13:43 Diperbarui: 30 April 2024   14:14 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrari Maria dari Gunung Karmel di Kapel Biara OCD Yogyakarta, koleksi pribadi)

Bulan Bunda Maria memperdalam rasa kesetiaan kita kepada Maria sebagai model iman dan kasih sayang. Dengan merenungkan kehidupan dan penderitaan Maria (Sapta Duka Maria), kita menemukan kekuatan dan inspirasi untuk mengikuti teladannya dalam mengikuti Kristus. Di tengah tantangan dan kesulitan kehidupan, kita memohon perlindungan dan dukungan dari Maria, yang dengan penuh kasih memperhatikan kebutuhan rohani dan fisik kita.

Setiap orang Katolik meyakini dan mengalami (bisa amat subjektif) banyak mukjizat dan pertolongan Bunda Maria, Bunda Penolong Abadi yang setia mendengar keluh kesah dan serah diri dalam iman atas berbagai situasi yang menyulitkan baik secara psikis maupun fisik. Maria menjadi ibu yang selalu siap sedia merengkuh kita dalam kasih keibuannya.

Per Mariam Ad Jesum, melalui Maria kepada Yesus, merupakan panggilan yang mengingatkan kita akan peran penting Maria dalam menyampaikan doa dan permohonan kita kepada Tuhan. Dengan penuh keyakinan, kita merenungkan bahwa Maria adalah jalan yang aman dan pasti menuju Kristus, dan dengan penuh harapan, kita meminta agar ia membimbing dan melindungi kita dalam perjalanan iman kita. Dengan mempersembahkan doa-doa kita kepada Bunda Maria selama Bulan Bunda Maria, kita menguatkan hubungan kita dengannya dan meneguhkan keyakinan kita akan kasih sayang tak terbatas yang diberikan Allah kepada umat manusia.

Ilustrasi, patung dan salib di rumah yang dipakai untuk berdoa, tidak harus bulan Maria, koleksi pribadi
Ilustrasi, patung dan salib di rumah yang dipakai untuk berdoa, tidak harus bulan Maria, koleksi pribadi

Di bawah sinar mentari pagi merekah,
Melangkah dengan doa, hati tulus memuja,
Per Mariam ad Jesum, jalanku terarah.

Di rerumputan hijau, angin lembut berbisik,
Doa-doa terangkai, dalam sunyi yang abadi,
Per Mariam ad Jesum, harapan menyala di dada.


Di malam yang sunyi, bintang-bintang bersinar,
Maria, pelita kami, dalam gelap menerangiku,
Per Mariam ad Jesum, kau bawa kami pulang kepada-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun