Paparan di atas sepenuhnya adalah analisis sosiologis. Â Saya telah menggunakan konsep-konsep kekuasaan, ketimpangan, dan perlawanan di sini. Â Tesis saya, oligarki K telah melahirkan K'ner elite K-Rewards. Lalu terciptalah kesenjangan sosial yang memicu perlawanan dari sekelompok "K'ner Tersisih". Â Tuntutan keadilan K-Rewards dari "K'ner Tersisih" ini kongruen dengan "kerugian" yang dialami K akibat pembengkakan nilai K-Rewards. Â Maka oligarki K merevisi sistem K-Rewards secara sepihak, demi kepentingannya.
Saya tak hendak menyimpulkan siapa yang salah dan apa salahnya dalam kasus Drama Kompasiana (Rewards) Â ini. Â Kecuali bahwa saya ingin menunjukkan bahwa "Drama Kompasiana" itu sejatinya memanggungkan "wajah sosial" kita. Â Gejala kekuasaan oligarkis, ketimpangan sosial-ekonomi, dan perlawanan sosial dari kelas bawah yang tersisih, itulah yang hari ini kita saksikan di dalam masyarakat kita. Â Dan kita, anda dan saya, hadir di situ sebagai pelaku. Â Entah dengan peran yang mana. (eFTe)
 Â
Â