Mohon tunggu...
M SyarifudinHidayattullah
M SyarifudinHidayattullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tinggak di pamulang tanggerang selatan

Lelaki penikmat sepi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Perindu

4 Juni 2019   11:26 Diperbarui: 4 Juni 2019   11:32 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihatlah, dik

Perihal rintik yang jatuh dari bola mataku

Juga debar yang menggema seantero jiwa

Itu untukmu, itu milikmu

Bukankah semua itu terasa pilu

Menyayat kalbu, merejam sukma

Bahkan, semua itu terasa akan membunuhku

Lalu, berapa lama lagi rindu-rindu itu harus kuenyam

Kudekap, bak anak meringkuk dalam gigil

Tak inginkah engkau datang

Lepaskan aku dari segala belenggu rindu

Meski sebentar, dekap aku dalam semua kehangatan

Dan biarkan aku mati kemudian dalam pelukan, sayang

Pamulang 04.06.19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun