Di dalam Al Qur'an surah Al-Hujurat ayat 13 dikemukakan bahwa Allah telah menciptakan kita dari laki-laki dan perempuan. Kemudian Allah menjadikan kita berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal. Di dalam ayat tersebut Allah menyebutkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, kemudian juga Allah menyebutkan kata qobaail atau bersuku-suku. Penjelasan tentang gender, karakter budaya yang dimiliki setiap suku, jika dikaitkan dengan teori Jung, akan berpengaruh pada karakter kepribadian masing-masing hamba yang diciptakan Allah.
Menurut tafsir Ibnu Katsir halaman 132 ditemukan bahwa seluruh umat manusia dipandang dari sisi ketanahannya dengan Adam dan Hawa adalah sama, yang menjadikan mereka berbeda hanyalah terlihat dari sisi keagamaan yaitu ketaatannya kepada Allah, dan kepatuhan mereka kepada rasul, sehingga kita dilarang untuk merendahkan satu dengan lainnya. Hal ini berlaku juga dengan karakter kepribadian. Seorang yang memiliki karakter ekstrover dan seorang lainnya yang memiliki karakter introver tidak boleh saling merendahkan. Namun sejatinya harus saling mengisi dan melengkapi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI