Mohon tunggu...
mr.x
mr.x Mohon Tunggu... Freelancer - -

Blogspot resmi: https://mrxkomp.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kasus Kimi Hime: SEMUA JUGA SALAH!

28 Juli 2019   06:23 Diperbarui: 5 September 2020   00:51 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan ciuman Natasha Wilona dengan Verrel Bramasta pada sinetron "Siapa yang Takut Jatuh Cinta"

Kesalahan Kimi Hime yang pertama dan terutama adalah menuliskan judul yang terlalu clickbait sehingga menciptakan pemikiran para penonton yang terlalu ehem ehem. Thumbnail yang dipasang Kimi Hime dapat menyebabkan pikiran netizen mulai kotor walaupun beberapa kalimat clickbait nanti maksud aslinya terlihat dalam konten dia. Penulis berpikir, "Bagaimana netizen tidak berpikir seperti itu kepada Kimi Hime? Dianya saja membuat thumbnail seperti itu." Beberapa video dia yang dihapus memiliki thumbnail seperti contoh dibawah ini:

6-5d3f3627097f36565b19d76a.jpg
6-5d3f3627097f36565b19d76a.jpg
15-2-5d3f363a097f363ae154fa55.jpg
15-2-5d3f363a097f363ae154fa55.jpg
25-5d3f364d097f360873562105.jpg
25-5d3f364d097f360873562105.jpg
Apakah Kimi Hime sadar kalau menciptakan thumbnail seperti itu akan menciptakan pemikiran yang negatif terhadap Netizen? Ketika Kimi Hime sedang bermain PUBG dan mengguggahnya ke Internet, ini justru memperkeruh suasana. Netizen-netizen yang dulunya hanya se-cuil yang mengganggu dia secara seksual, sekarang netizen-netizen ini meledak jumlahnya. Salah satu kesalahan Kimi Hime dan yang paling fatal sebenarnya adalah menciptakan thumbnail yang menjurus ke arah pornografi seperti beberapa gambar diatas. 

Setidaknya lebih baik kalau Kimi Hime memakai dasternya atau pakai baju dengan jaket daripada hanya memakai tank-top serta dia seharusnya jangan menciptakan thumbnail semacam itu. Bukannya lebih baik dia menekan apa yang diucapkan netizen dengan perbuatannya, percuma kalau dia terus berbicara jika perbuatannya mengatakan hal lain. Kimi Hime perlu ingat peribahasa, "satu perbuatan akan mengalahkan seribu ucapan". Thumbnail sebenarnya adalah impresi pertama seseorang sebelum membuka konten video youtube, makanya si Kimi Hime jangan lagi membuat thumbnail seperti itu.

Menurut penulis, lebih baik dia mengabaikan saja mereka yang mengganggunya. Kenapa penulis menuliskan hal ini? Karena yang mereka inginkan adalah Kimi Hime bereaksi terhadap apa yang mereka lakukan padanya. Kadang ada yang tidak menyerah untuk mengganggu mereka, sekalipun dia sudah tidak peduli dengan mereka. Penulis ingat dengan kalimat guru agamanya yang berbunyi, "Orang menyebalkan pasti akan selalu ada". Mungkin kalimat guru agama penulis ada benarnya juga. 

Mereka akan selalu berpikir negatif dengan apa yang dilihat oleh mereka di dalam video Kimi Hime walaupun bisa mengundang viewers. Seolah-olah kontennya menjurus ke pornografi padahal apa yang Kimi Hime buat tidak seburuk yang mereka kira. Ini merupakan salah satu kesalahan Kimi Hime, yang membuat penulis hanya bisa bergeleng-geleng. Kimi Hime menciptakan masalah untuk dirinya sendiri melalui thumbnail yang ia buat dan sekarang levelnya sudah sampai dilaporkan pada Kemenkominfo.

Kesalahan dia yang kedua kesalahan dia ada pada akun instagramnya, terkesan terlalu menggoda dalam segi foto dan tulisan captionnya(Silahkan cek sendiri kalau tidak percaya). Ini juga adalah pemancing bagi netizen untuk berpikir seperti itu padanya. Foto-foto itu juga merupakan kesalahan Kimi Hime nomor dua yang membuat penulis berpikir kalau Kimi Hime juga salah disini karena menciptakan konten di instagram juga seperti ini.

Kesalahan dia yang ketiga dan yang paling terlihat adalah yang menjadi foto utama pada artikel ini. Dia membuat video klarifikasi ketiga kontennya yang menjadi kesalahan namun juga penurunan konflik dia dengan Kemenkominfo disaat yang bersamaan. Karena video inilah Kemenkominfo mulai mengajak Kimi Hime berbicara dengan baik-baik, dimana akhirnya Kimi Hime menerima tawaran tersebut. Mungkin sekarang, masalah ini seharusnya sudah selesai. 

Kenapa dianggap seperti ini? Klarifikasi seperti ini sebenarnya tidak diperlukan sampai dia menangis karena ujung-ujungnya dia juga kena. Teman penulis yang sama juga pernah mengalami hal ini dalam skala yang lebih kecil dan berkali-kali sampai dia belajar pada kesalahannya, yakni tidak perlu klarifikasi karena satu perbuatan akan jauh lebih penting daripada seribu klarifikasi. Video klarifikasi hanya membuang space storage yang ada di Youtube

Kesalahan dia disini juga karena dia mengabaikan surat elektronik dan pesan langsung dari Kememkominfo yang menyebabkan terjadinya take-down dan suspend pada sebagian konten dia yang dianggap "mencurigakan".  Dia bukannya langsung mengunjungi Kemenkominfo malah tetap sibuk dengan videonya, dimana si Kimi hanya memperkeruh situasi

Karena hal ini dia menciptakan video klarifikasi tersebut dan pak Rudiantara pun mau mengajaknya berbicara setelah menonton video ini, ini yang membuat penulis berpikir kalau ini adalah titik penurunan konflik dari kasus mereka. Menurut penulis, lebih baik Kimi Hime tidak perlu membuat video klarifikasi semacam ini dan bicara langsung kepada Kemenkominfo begitu di DM.

Mengapa? Video klarifikasi seperti ini hanya merusak image dia sebagai content creator dan merusak image dari para content creator lainnya, seperti teman dari si penulis yang ikut kena imbasnya mungkin setelah ini. Dia hanya seorang youtuber mini yang jumlah pelanggannya terlalu kecil untuk terkena efek ini dan dia bisa saja menutup channelnya karena efek stigma negatif masyarakat mengenai youtube.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun