Mohon tunggu...
M Rohim
M Rohim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Hiduplah seperti ikan didalam aqurarium

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Seorang Pahlawan Keluarga

15 April 2022   02:18 Diperbarui: 15 April 2022   02:21 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Serta fasilitas yang pendukung lainnya seperti toilet, yang kita sering bertemu ada sedikit toilet yang berada di masjid itu tidak terawat dalam hal kebersihan seperti toiletnya kotor, lantainya berlumut, terkadang toiletnya mampet, padahal toilet ada tempat yang merupakan inti didalam ibadah, dikarenakan jikalau orang didalam bersucinya (BAB maupun Kencing).

Ia tidak menjaga dalam hal terkena najis, maka ditakutkan bahwa semua ibadahnya akan tidak sah atau tidak diterima oleh Allah SWT, apabila toiletnya kotor takutnya ketika ia sedang menunaikan hajatnya di sana ia terkena najis di pakaiannya maka ibadah dengan pakaian tersebut yang telah terkena najis maka ibadahnya akan sia-sia saja, maka itu semua harus diperhatikan mengenai tentang kebersihan baik itu pakaian maupun tempatnya. 

Oleh karena itu, kehadiran beliau dengan pekerjaan sangat membantu bagi kita didalam melaksanakan ibadah kita sehari-hari.

Selain itu, saya ingin memberikan sesuatu hal yang sangat menarik dari kepribadian beliau yang sangat jarang orang miliki disaat ini, yang menurut saya, itu jikalau kita petik atau ambil dari kisah kehidupan beliau pasti kita akan  merasakan bagaimana kita dapat bermanfaat bagi orang yang ada di sekitar kita, khususnya didalam kehidupan keluarga kita, Beliau sangat cinta dengan keluarganya khususnya terhadap kedua orang tuanya, sangking beliau sangat berbaktinya kepada kedua orang tuanya beliau sebagai anak laki-laki sangat berjuang dalam mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari beliau, serta memberikan uang kepada orang tuanya sebagai balas jasanya kepada orang tuanya, meskipun orang tua beliau masih bisa untuk mencari risqi, tetapi beliau tidak terlena dalam hal itu, malahan beliau tambah semangat untuk berusaha mencari uang, terkadang saya sedih melihat diri saya yang selalu meminta uang kepada orang tuanya saya, beda halnya dengan beliau dengan kerja keras, keringat sendiri dapat mencari uang dan dapat memberikan uang kepada orang tuanya dari hasil kerjanya, Sebelum beliau bekerja dengan pekerjaannya sekarang beliau pernah mengikuti orang tuanya bekerja bangunan, setelah itu beliau bekerja sebagai pelayan di sebuah kafe yang hanya bertahan beberapa bulan dikarenakan merasa kurang penghasilan dalam pekerjaan tersebut, setelahnya beliau mendaftarkan diri beliau sebagai salah satu karyawan di perusahaan yang bernama "BMI" sebagai Cleanning Service yang sampai sekarang beliau lakukan di Masjid at-Tarbiyah, tidak hanya itu beliau juga bekerja sebagai salah satu pegawai Shopee Food dan In Drive sebagai kerja sambilan yang dilakukan setelah beliau selesai bekerja di pekerjaannya awal sebagai pekerjaan sambilan untuk menambah penghasilan, demi membahagiakan orang tuanya di rumah. Saya merasa sangat iri dengan beliau, dikarenakan beliau sebagai anak laki-laki telah dapat membuktikan bahwa beliau dapat memberikan manfaat khususnya kepada orang tua beliau berupa membantu dalam hal keuangan dengan hasil kerja keras beliau sendiri, beda halnya dengan saya yang hanya minta uang kepada orang tua yang belum tentu dapat memberikan sesuatu hal kepada orang tua saya sebagaimana yang dilakukan beliau, Oleh karena itu saya mendapatkan sebuah kesan bahwa apapun pekerjaanya yang penting itu halal, serta menghasilkan suatu manfaat dari kerja keras kita sendir yang akan bermanfaat bagi kita maupun orang yang ada di sekitar kita untuk apa kita malu dengan pekerjaan tersebut, daripada sok kaya tapi masih minta dengan orang tua, oleh karena itu saya mengatakan beliau adalah sok-sok pahlawan yang ada di dalam keluargnya, semoga kita dapat meniru dari kepribadian beliau baik itu perkataan, perbuataan, serta semangat beliau sebagai tulang punggung keluarga. Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan didalam artikel ini, saya mengucapkan terima kasih banyak  kepada beliau yang telah meluangkan waktu dalam memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi saya, serta saya juga minta maaf sebesar-besarnya kepada beliau jikalau ada kesalahan didalam penulisan artikel ini baik dalam segi informasi maupun penulisannya saya mohon maaf sebesar-besarnya, sekian terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun