Jika ingin mengonsumsi karbohidrat, pilihlah karbohidrat kompleks yang kaya serat, seperti nasi merah, roti gandum atau ubi jalar. Sebab, serat mampu memperlambat penyerapan gula darah dan memberikan ras kenyang lebih lama. Batasi konsumsi karbohidrat olahan, seperti nasi putih, roti putih atau makanan manis. Â Karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan memicu rasa lapar berlebihan.
Konsumsilah lemak sehat dari sumber alami, seperti alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, atau minyak zaitun. Lemak sehat penting untuk menjaga produksi hormon, fungsi otak dan kesehatan jantung.
Hindari lemak jenuh yang tidak sehat, seperti yang ditemukan dalam makanan olahan dan gorengan. Lemak tidak sehat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
7. Hidrasi Cukup
Minumlah air putih yang cukup di antara waktu berbuka dan sahur. Hindari minuman manis atau berkafein, karena dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan masalah kesehatan lainnya. Untuk itu, usahakan minum setidaknya delapan gelas air putih setiap hari.
Ramadhan merupakan kesempatan bagi kita untuk meningkatkan keimanan sekaligus membakar lemak dan meningkatkan keimunan. Dengan menerapkan siasat di atas dan menjaga pola hidup sehat, anda bisa mendapatkan manfaat dalam hal iman dan imun di bulan suci Ramadan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI