Mengonsumsi protein dan lemak saat sahur juga memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak mudah lapar di siang hari. Selain itu juga dapat membantu menjaga stabilitas energi dan fokus selama menjalankan aktivitas sehari-hari.
2. Olahraga sebelum berbuka
Lakukan latihan ringan, seperti jalan kaki atau yoga, selama 15-30 menit sebelum waktu berbuka. Dengan begitu, anda meningkatkan pembakaran lemak karena tubuh sedang dalam kondisi menggunakan lemak sebagai sumber energi utama.
Selain membakar lemak, latihan sebelum berbuka juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan memperbaiki metabolisme. Ini memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Berbuka tanpa makan manis
Hindari mengonsumsi makanan manis saat berbuka. Gula darah yang melonjak setelah mengonsumsi makanan manis dapat memicu rasa lapar berlebihan dan menghambat pembakaran lemak. Maka dari itu pilihlah makanan yang kaya protein, lemak sehat atau karbohidrat kompleks.
Contohnya seperti buah-buahan, kurma atau sayuran dapat menjadi pilihan yang lebih baik untuk memulai berbuka puasa. Dengan demikian stabilitas gula darah akan terjaga dan memberikan energi yang berkelanjutan.
4. Memprioritaskan Protein
Konsumsilah protein dalam jumlah yang cukup saat berbuka dan sahur. Protein dapat memberikan rasa kenyang lebih lama daripada karbohidrat atau lemak, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan kita.
Tak hanya itu, protein juga penting untuk menjaga massa otot selama berpuasa. Pilihlah sumber protein yang sehat, seperti ikan, ayam tanpa kulit, telur atau kacang-kacangan. Kombinasikan dengan sayuran dan lemak sehat untuk makanan yang seimbang dan mengenyangkan.
5. Kontrol karbohidrat