Mohon tunggu...
M Rifqy Zaky Aditya
M Rifqy Zaky Aditya Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Mahsiswa dari Universitas, belajar menjadi penulis artikel. Hobi saya bermain game, menonton film/animasi. Konten favoritku teknologi, game, film, buku. Salam Kenal

Selanjutnya

Tutup

Nature

Umur Panen Cabai Keriting untuk Memaksimalkan Hasil Panen

20 Februari 2025   13:09 Diperbarui: 20 Februari 2025   13:09 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cabai keriting (Capsicum annuum) adalah salah satu jenis cabai yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena permintaan pasar yang tinggi. 

Cabai ini memiliki bentuk yang khas, yakni panjang dan sedikit berlekuk, dengan tingkat kepedasan yang cukup disukai. Bagi para petani, mengetahui umur panen cabai keriting sangat penting untuk memastikan hasil panen yang optimal. 

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang umur panen cabai keriting, faktor yang mempengaruhi, serta tips dalam proses panennya.

Umur Panen Cabai Keriting

Umur panen cabai keriting umumnya berkisar antara 75 hingga 90 hari setelah tanam (HST), tergantung pada varietas dan kondisi lingkungan tempat budidaya. 

Pada kondisi optimal, cabai keriting mulai berbunga sekitar 35-45 HST dan buah mulai matang setelah 40-50 hari sejak berbunga.

Ciri-ciri cabai keriting siap panen antara lain:

  • Warna buah berubah dari hijau ke merah secara merata

  • Ukuran cabai sudah maksimal sesuai varietas

  • Kulit cabai tampak mengkilap dan segar

  • Tekstur buah cukup kuat dan tidak terlalu lunak

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Nature Selengkapnya
    Lihat Nature Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun