Mohon tunggu...
Muhajir Hakim
Muhajir Hakim Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Profesional Auditor

20 Juli 2017   06:05 Diperbarui: 20 Juli 2017   07:40 3953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

I. Pendahuluan

Auditor atau yang sering dikenal dengan nama Akuntan Publik adalah sebuah profesi. Auditor dapat dikatakan sebagai profesi karena memiliki ciri-ciri yang dinyatakan oleh masyarakat profesi. Untuk menjalankan profesinya, auditor dipandu oleh sebuah koda etik yang ditentukan oleh wadah profesinya. Koda etik profesional dapat dikatakan sebagai pedoman umum yang mengikat dan mengatur setiap anggota serta sebagai pengikat suatu anggota untuk bertindak. Koda etik dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam penentuan tanggungjawab profesionalnya.

Tujuan profesi adalah mulia yaitu memenuhi tangungjawabnya dengan standar profesionalisma tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan berorientasi kepada kepentingan publik. Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat empat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi yaitu kredibilitas, profesionalisma, kualitas jasa, dan kepercayaan. Masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi yang diperlukan individu untuk dapat diindentifikasi oleh pemakai jasa akuntansi di bidang akuntansi.

Untuk mendapatkan keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh dari auditor diberikan dengan standar kinerja tertinggi, maka pemakai jasa auditor harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesional yang mendasari pemberian jasa oleh auditor tersebut. Oleh karena itu terdapat dua hal yang menjadi permasalahan dalam artikel ini yaitu bagaimana seorang auditor dapat menjaga sikap profesionalnya dan apa peran profesional auditor dalam menjalankan tugasnya.

II. Tinjauan Literatur

2.1. Definisi dan ciri-ciri profesi


Menurut Agoes & Ardana (2009), profesi berasal dari bahasa latin yaitu proffesio yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar, dan pekerjaan. Sedangkan menurut KBBI, profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian tertentu.

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa profesi adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dengan mengandalkan suatu keahlian. Atau dengan kata lain profesi adalah suatu pekerjaan yang dikerjakan sebagai sarana untuk mencari nafkah hidup sekaligus sebagai sarana untuk mengabdi kepada kepentingan orang lain (orang banyak) yang harus diiringi pula dengan keahlian, keterampilan, profesionalisma, dan tanggung jawab.

Ciri-ciri profesi masih menurut Agoes & Ardana (2009) adalah:

  1. Mengkhususkan diri pada pengetahuan;
  2. Proses pendidikan yang diakui secara formal yang diperoleh dengan pengetahuan khusus;
  3. Terdapat standar kualifikasi profesional yang mengatur pengakuan profesi;
  4. Terdapat standar yang mengatur hubungan antara praktisi dengan klien;
  5. Terdapat pengakuan status;
  6. Adanya penerimaan tanggungjawab sosial yang melekat dalam pekerjaan untuk kepentingan publik;
  7. Terdapat organisasi tempat bernaung untuk kewajiban sosial kelompok

Sementara itu dilihat dari definisinya, maka ciri-ciri profesi secara umum adalah:

  1. Suatu pekerjaan mulia;
  2. Memerlukan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan tinggi;
  3. Menempuh pendidikan formal, pelatihan dan praktik/pengalaman langsung;
  4. Memiliki komitmen moral yang ketat;
  5. Berdampak luas bagi kepentingan masyarakat umum;
  6. Memberikan penghasilan/nafkah untuk hidup yang layak;
  7. Ada organisasi sebagai wadah/tempat bernaung;
  8. Ada izin dari pemerintah.

2.2. Definisi dan ciri-ciri profesional dan profesionalisma

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun