Barcelona tampil perkasa saat menjamu Valencia dalam lanjutan La Liga di Estadi OlÃmpic LluÃs Companys. Blaugrana sukses meraih kemenangan besar dengan skor 6-0, hasil yang menegaskan dominasi mereka di lapangan.
Sejak peluit pertama dibunyikan, Barcelona langsung menguasai permainan dengan tempo tinggi dan pressing agresif. Kombinasi lini tengah yang dihuni Pedri, Gavi, dan Frenkie de Jong berhasil mengontrol distribusi bola, membuat Valencia sulit keluar dari tekanan.
Gol pembuka datang melalui Robert Lewandowski pada menit ke-14 setelah memanfaatkan umpan matang Raphinha. Striker asal Polandia itu kembali mencatatkan namanya di papan skor di babak kedua, menegaskan ketajamannya sebagai ujung tombak.
Selain Lewandowski, Barcelona mendapatkan kontribusi dari Raphinha yang mencetak satu gol dan satu assist. Lamine Yamal, wonderkid berusia 17 tahun, juga ikut menyumbang gol spektakuler yang membuat penonton bersorak kagum. Pedri turut memperbesar keunggulan lewat penyelesaian rapi, sementara satu gol tambahan berasal dari kesalahan fatal bek Valencia yang melakukan gol bunuh diri.
Enam gol Barcelona dicetak melalui torehan Lewandowski (2 gol), Raphinha, Lamine Yamal, Pedri, serta satu gol bunuh diri pemain Valencia. Performa kolektif yang solid membuat anak asuh Xavi Hernández tampil nyaris tanpa cela.
Valencia praktis hanya bertahan sepanjang laga. Serangan balik mereka berulang kali kandas akibat kokohnya pertahanan Barcelona yang dikomandoi Jules Koundé dan Ronald Araújo. Kiper Marc-André ter Stegen pun nyaris tak mendapat ancaman berarti sepanjang 90 menit.
Valencia sendiri tampak kesulitan keluar dari tekanan. Upaya serangan balik mereka selalu dipatahkan lini tengah Barcelona yang dominan. Hasil ini menjadi kekalahan terbesar Los Che musim ini, sekaligus memberi sinyal kuat bahwa Barcelona kian konsisten dalam perburuan gelar.
Kekalahan telak ini menjadi tamparan keras bagi Valencia, yang musim ini masih berjuang menjaga konsistensi. Mereka terlihat kesulitan menghadapi intensitas permainan tinggi dari tuan rumah, terutama dalam duel lini tengah.
Dengan tambahan tiga poin, Barcelona naik ke papan atas klasemen sementara, menjaga jarak ketat dengan rival abadinya, Real Madrid.
Kemenangan 6-0 ini membuat Barcelona tetap berada di jalur persaingan gelar bersama Real Madrid. Lebih dari sekadar angka di klasemen, hasil ini menjadi bukti bahwa tim Xavi mulai menemukan keseimbangan antara kreativitas menyerang dan disiplin bertahan.
Dengan performa seperti ini, Barcelona mengirimkan pesan tegas bahwa mereka siap mempertahankan status sebagai salah satu kandidat terkuat juara La Liga musim ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI