Minggu, 14 September 2025. Azana Run telah usai. Pagi yang dingin telah berganti siang yang hangat di Stadion Pahoman. Rute lari---membentang dari Stadion, membelah Jalan Ir. Juanda, Gatot Subroto yang ramai, Dr. Susilo yang teduh, hingga memutar melalui Pangeran Diponegoro dan Jendral Sudirman---telah ditelan oleh langkah kaki ribuan pelari.
Di grup WhatsApp, keheningan yang terjadi usai start telah berganti. Pagi itu, Wenny Azana sempat membagikan sepotong media yang seperti bayangan kilat dari suasana finish. Kemudian, grup kembali sunyi. Para pelari sibuk di lapangan, menghirup aroma kemenangan  yang bercampur dengan bau keringat dan refreshment.
Sore hari, pukul 16.07, Admin Azana Run kembali membuka panggung. Setelah iklan singkat, janji yang paling dinanti pun terukir jelas di layar: "Gaes, untuk foto foto, ditunggu ya, akan kami kirimkan link nya besok".
Janji itu bagaikan memantik sumbu. Seketika, layar ponsel dibanjiri pertanyaan yang terasa mendesak. "Koh. Foto2 jepretan pas lari itu gimana kita bisa dapetinnya" dan "Blm dikirim yg Foto lari nya ya koh" berloncatan, mencerminkan ketidaksabaran para peserta untuk melihat diri mereka dalam bingkai lari.
Namun, yang lebih manis dari pertanyaan adalah gelombang apresiasi. Win Win Kr menyatakan, "Keren banget koh acaranya". Anggota +62 831-514-#### menambahkan, "Ya banyak makanan gratis lagi pokok nya keren banget acara nya sukses". Ucapan terima kasih ini terasa tulus. Mereka juga berbagi cerita lucu yang membuat senyum merekah: Win Win Kr yang terkejut harus memutari stadion sekali lagi sebelum finish, dan +62 896-328-#### yang membandingkan gemuruh finish di Stadion Pahoman dengan event lari nasional. Grup ini telah menjadi cermin hidup dari segala emosi yang mereka rasakan di lintasan.
Narasi grup berlanjut, melampaui garis finish. Adelia Azana membuka obrolan baru dengan rasa bangga: "Refreshment melimpah, medali bagus . Bonusnya dapet saweran ". Medali yang terasa berat di leher kini menjadi simbol kebanggaan.
Admin Azana Run segera menanggapi dengan pertanyaan santai, "Dapet lima puluh ya kak tadi?", menunjukkan bahwa mereka juga menikmati keseruan acara tersebut.
Komunitas lari ini kembali beresonansi. Para pelari saling menguatkan, mengenang setiap langkah di rute yang menantang. Di layar ponsel, foto dan ucapan terima kasih terus mengalir, bagaikan sungai yang tak pernah kering. Mereka bukan lagi kumpulan peserta, melainkan sebuah keluarga yang berbagi cita rasa kemenangan.
Kisah Azana Run 2025 di grup ini telah mencapai klimaks yang memuaskan. Dari keheningan persiapan, kini grup bergemuruh dengan cerita sukses, menanti foto-foto yang akan menjadi abadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI