Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN): Guru Pendamping Aris - Bagus Indrajaya

19 September 2025   13:05 Diperbarui: 19 September 2025   13:05 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) VII-2025

  1. Aris Fajarisman, SMK Daarussalaam Cibaraja Cisaat

Dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seorang guru pendamping dari SMK Daarussalaam Cibaraja Cisaat, Aris Fajarisman, menunjukkan antusiasme tinggi pada Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024.

Ia mendaftarkan sebuah tim E-Sports yang tangguh, terdiri dari Agisna, Hasbi, Asep, Wildan, dan Alif, dengan Fazri dan Risan sebagai cadangan.

Ketika ditanya tentang pandangannya mengenai informatika, Pak Aris memberikan jawaban yang mendalam, "dengan informasi dunia jadi berbeda." Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia melihat informatika sebagai kekuatan transformatif yang mampu mengubah dunia, sebuah bekal berharga bagi timnya dalam menghadapi kompetisi. ***

  1. Antusiasme dari SMPN 16 Kota Tangerang

Dari Kota Tangerang, seorang guru pendamping dari SMPN 16 Kota Tangerang, Arlietha Nofeliza, S.Pd., menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mempersiapkan siswanya untuk Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024. Ia mendaftarkan tiga siswanya di dua cabang lomba yang berbeda.

Untuk cabang Presentasi, Pak Arlietha mendaftarkan dua siswa, yaitu Zilvana Aida Najwah dan Ahmad Nazwar Zaidan. Sementara itu, Umar Raasyid Hasan akan berkompetisi di cabang lomba Mengetik Cepat.

Saat ditanya tentang pandangannya mengenai informatika, Pak Arlietha memberikan jawaban yang menunjukkan semangat dan optimisme. Ia menyebut informatika sebagai sesuatu yang "digital fun amazing," "Sangat seru dan menarik," serta "Menambah wawasan dan kreatifitas." Jawaban-jawaban ini mencerminkan pandangannya bahwa informatika adalah pelajaran yang menyenangkan dan mampu mengembangkan potensi siswa secara holistik. ***

  1. Aryo Budiantoro, Madina Islamic School

Di Jakarta Selatan, seorang guru pendamping dari Madina Islamic School, Aryo Budiantoro, menunjukkan semangat tinggi saat mendaftarkan salah satu siswanya, Kirana Raisa Sawahita, untuk berkompetisi di Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024.

Kirana akan mengadu bakatnya di cabang lomba Gambar Digital, sebuah ajang yang menggabungkan kreativitas seni dengan kemampuan digital.

Ketika ditanya pandangannya mengenai informatika, Pak Aryo menjawab dengan antusias, "Mengubah dunia menjadi lebih baik dengan teknologi, yeeeeeeay!" Jawaban ini mencerminkan optimisme dan keyakinannya bahwa informatika adalah alat yang kuat untuk menciptakan perubahan positif di masa depan. ***

  1. Dedikasi dari MAN 21 Jakarta

Dari MAN 21 Jakarta, seorang guru pendamping bernama Asep Gunawan Yudhistira menunjukkan dedikasi tinggi dalam mempersiapkan siswanya untuk Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024. Ia mendaftarkan siswanya di dua cabang lomba yang berbeda.

Untuk cabang Desain Web, Pak Asep mendaftarkan Abiyyu Tulus Musyaffa. Sementara itu, ia mendaftarkan dua tim untuk lomba Robotik Sumo. Tim pertama terdiri dari Hafidz Al-Bukhori dan Muhamad Ikram Hamzah, sedangkan tim kedua beranggotakan Abiyyu Tulus Musyaffa dan Rafi Putra Ramadhan.

Ketika ditanya pandangannya tentang informatika, Pak Asep memberikan jawaban yang singkat namun penuh makna: "Informatika Siap #BelajarLagi." Jawaban ini menunjukkan bahwa ia melihat informatika sebagai sebuah bidang yang dinamis, di mana proses belajar tidak pernah berhenti, dan ia selalu siap untuk terus mengasah pengetahuannya demi membimbing para siswanya. ***

  1. Asti Suryati, SMK Kesehatan Global Cendikia 

Dari SMK Kesehatan Global Cendikia di Jakarta Utara, seorang guru pendamping bernama Asti Suryati menunjukkan dukungannya yang besar terhadap perkembangan siswanya. Dengan penuh keyakinan, ia mendaftarkan Fazri Taufiqurahman untuk berkompetisi di cabang lomba Mengetik Cepat dalam Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024.

Ketika ditanya pandangannya tentang informatika, Ibu Asti memberikan jawaban yang singkat namun penuh makna: "Informatika terus bertumbuh." Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia melihat informatika sebagai bidang yang dinamis dan terus berkembang, sehingga sangat penting bagi siswa untuk terus mengasah kemampuan mereka. ***

  1. Azhar Fakhru Rijal, S.Pd.I, SMPIT Al Multazam 2, 

Di Kuningan, Jawa Barat, seorang guru pendamping dari SMPIT Al Multazam 2, Azhar Fakhru Rijal, S.Pd.I, menunjukkan komitmennya dalam mendukung potensi siswa di Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024.

Dengan penuh optimisme, ia mendaftarkan salah satu siswanya, Ataya Rizky Ramadhan, untuk berkompetisi di cabang lomba Menulis Blog. Lomba ini menguji kemampuan Ataya dalam menuangkan kreativitas dan pengetahuannya melalui tulisan digital.

Saat ditanya tentang pandangannya mengenai informatika, Pak Azhar menjawab dengan singkat namun penuh semangat, "Semangat!" Satu kata ini mencerminkan keyakinannya pada potensi siswanya dan betapa ia melihat informatika sebagai wadah positif untuk terus maju. ***

  1. Aziz Zindani, S.Pd., SMAS Plus Permata Insani Islamic School

Di Kabupaten Tangerang, Banten, Aziz Zindani, S.Pd., seorang guru pendamping dari SMAS Plus Permata Insani Islamic School, hadir dengan semangat tinggi di Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024.

Ia mendaftarkan salah satu siswanya, Azzam Putra Raihan, untuk berkompetisi di cabang lomba Membuat Game. Lomba ini menguji kreativitas dan kemampuan teknis Azzam dalam merancang dan mengembangkan permainan.

Saat ditanya pandangannya tentang informatika, Pak Aziz memberikan jawaban yang mendalam: "BERKREASI DAN BERPRESTASI DENGAN TEKNOLOGI." Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia melihat informatika sebagai sebuah alat yang memberdayakan siswa untuk tidak hanya menciptakan karya, tetapi juga mencapai prestasi yang gemilang. ***

  1. Azrul, SMA IT Insan Mulia

Dari Manokwari, Papua Barat, seorang guru pendamping dari SMA IT Insan Mulia, Azrul, menunjukkan semangat tinggi dalam mempersiapkan siswanya untuk Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024.

Ia mendaftarkan sebuah tim E-Sports yang terdiri dari Muhammad Naufal Fauzi, Fatih Izzah Aljadid, Rais Dzaky Alfauzan, Galih Ar-Rafa Prayitno, dan Muhammad Vikri. Dengan tambahan dua pemain cadangan, Ahmad Kurtubi dan Sulhan Hadi, tim ini siap bersaing.

Ketika ditanya tentang pandangannya mengenai informatika, Pak Azrul dengan singkat namun penuh keyakinan menjawab, "The best." Jawaban ini mencerminkan betapa ia melihat informatika sebagai bidang terbaik untuk mengembangkan potensi siswa, terutama dalam dunia kompetitif seperti E-Sports.***

  1. Badru Tamam Alhusyairy; SMP Islam Al Alaq

Dari Kota Bekasi, seorang guru pendamping bernama Badru Tamam Alhusyairy menunjukkan dedikasi luar biasa dalam mempersiapkan siswanya untuk Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024. Ia mendaftarkan banyak siswanya dari SD Islam Al-Alaq dan SMP Islam Al-Alaq, serta SMP IT Nur Hikmah, untuk berbagai cabang lomba, membuktikan betapa besar keyakinannya pada potensi mereka.

Untuk kompetisi individu, Pak Badru mendaftarkan:

  • Membuat Game: Banim Altair Rasyid Firdaus dan Jasmine Annisa Salsabila.

  • Fotografi: Seif Muhammad, Elora Mumtaz Aninza Ramadhani Sitepu, Vanilla Allysandrawibowo, dan Arsyila Farzana Syabil.

  • Menulis Blog: Hafika Zhafira Arsya, Raquella Khanza Azzahra, dan Rayditha Kanasachi Mahira.

  • Gambar Digital: Shafira Alya Khairunnisa, Athiya Khalisa Izzatunnisa, dan Shofia Qarira Afifah.

  • Mengetik Cepat: Muhammad Andra Kusuma Sadewa dan Rakhshan Kenta Kurniawan.

Selain itu, ia juga mendaftarkan tim untuk cabang Film Pendek yang terdiri dari Alzufar Trisna Giarni dan Alicia Rhaina Adam, serta tim LCC Informatika yang beranggotakan Salman Fakhriza Asri, Aila Faiha Wilman, dan Hakam Muhamad Subroto.

Saat ditanya tentang pandangannya mengenai informatika, Pak Badru memberikan jawaban yang beragam dan penuh semangat. Ia menyebut informatika sebagai "Pelajaran Kesukaanku," "Pelajaran yang ditunggu-tunggu," dan "My Favorite." Ia juga menganggapnya sebagai wadah untuk menjadi "Programmer," "Blogger keren," dan "Designer," sambil menekankan bahwa informatika "Seruuuuuu," "seru dan asyik," "menyenangkan banget," "Kereeennn," dan "future." Antusiasme ini menunjukkan bagaimana informatika dapat menjadi pelajaran yang menyenangkan dan menginspirasi bagi siswa. ***

  1. Bagus Indrajaya, SMP Labschool Jakarta

Dari jantung ibu kota, Bagus Indrajaya, seorang guru pendamping dari SMP Labschool Jakarta, menunjukkan dedikasinya pada Olimpiade TIK Informatika Nasional (OTN) 2024. Ia mendaftarkan salah satu siswanya, Ghifari Mukti Wibowo, untuk berkompetisi di cabang lomba Desain Web.

Saat ditanya pandangannya mengenai informatika, Pak Bagus memberikan jawaban yang penuh semangat: "Menarik dan seru." Pernyataan ini mencerminkan bagaimana ia melihat informatika bukan sekadar sebagai pelajaran teknis, tetapi sebagai sebuah kegiatan yang mampu membangkitkan minat dan kegembiraan pada siswa. ***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun