Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pemahaman tentang Bahasa Indonesia

22 Juli 2025   09:40 Diperbarui: 22 Juli 2025   11:45 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Syifa Umay Purba (IXM), lahir di Bandar Lampung dengan bahasa ibu "mama", melihat Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara Indonesia yang digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari komunikasi sehari-hari hingga kegiatan formal.

Azmy Amalia Qisthi (IXB), dari Bandar Lampung, dengan bahasa ibu "bahasa yang pertama kali kita ucapkan saat masih kecil", menganggap Bahasa Indonesia sebagai bahasa kita, bahasa negara Indonesia, yang digunakan setiap hari dan merupakan bahasa lokal Indonesia.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Muhammad Akbar Dinis Firdausy (IXH), lahir di Bandar Lampung dengan bahasa ibu Bahasa Indonesia, menggambarkan Bahasa Indonesia sebagai ejaan yang digunakan sehari-hari, bahasa ibu yang mudah dipahami, bahasa yang wajib digunakan di Indonesia, dan identitas negara.

Abdul Rahman Al Hasan (IXB), dari Tangsel, mendefinisikan bahasa ibu sebagai bahasa pertama yang dipelajari dan digunakan dalam komunikasi sehari-hari. Ia kemudian menegaskan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara Indonesia dan bahasa persatuan yang mempersatukan berbagai suku bangsa di Nusantara.

Dinda Aqila Salsabila (IXH), dari Bandar Lampung dengan bahasa ibu Bahasa Indonesia, menyatakan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara Indonesia, berfungsi sebagai pemersatu bangsa dan alat komunikasi sehari-hari.

Ayyatul Husna (IXH), lahir di Bandar Lampung, Teluk Betung, mendefinisikan bahasa ibu sebagai bahasa pertama yang dipelajari sejak lahir. Ia kemudian memberikan contoh kalimat tunggal: "Saya makan nasi", dan menjelaskan strukturnya.

Zaskia Nurarini (IXH), dari Bandar Lampung, dengan definisi bahasa ibu sebagai bahasa pertama yang dikuasai dan digunakan dalam keluarga, menekankan bahwa Bahasa Indonesia memiliki peran penting sebagai bahasa persatuan dan alat komunikasi utama di Indonesia, menghubungkan berbagai suku bangsa dan budaya. Ia juga menyebutkan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara dan diajarkan di seluruh jenjang pendidikan.

Muhammad Ahza (IXE), dari Lampung dengan bahasa ibu Bahasa Indonesia, menganggap Bahasa Indonesia sebagai bahasa kesatuan dan bahasa nasional yang sering dipakai orang Indonesia, keren, dan mudah dipelajari.

Sayyidatina Maziyatul Kamilah (IXB), dari Bandar Lampung dengan bahasa ibu Bahasa Indonesia, melihat Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi yang berperan penting, bagus, keren, dan biasa digunakan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun