MTsN 1 Bandar Lampung sedang mempersiapkan penyelenggaraan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), sebuah inisiatif penting yang bertujuan mengukur dan mengasah kemampuan berbahasa Indonesia para siswanya. Kegiatan ini dikomandoi oleh Hj. Laksmi Holifah, M.Pd. sebagai Ketua Pelaksana, dengan dukungan teknis dari operator Nasrullah dan Rudi Hendrawan. Peran pendamping peserta diemban oleh Winarno, Dwi Romdona, dan Pusporini, sementara jajaran pimpinan MTsN 1 Bandar Lampung bertindak sebagai pengarah untuk memastikan kelancaran seluruh proses. Pendaftaran peserta, yang masih berlangsung melalui Google Form, telah menarik minat banyak siswa untuk berpartisipasi dan menunjukkan kemahiran mereka dalam berbahasa Indonesia.
Pemahaman Siswa MTsN 1 Bandar Lampung tentang Bahasa Indonesia
Berikut adalah beberapa pandangan menarik dari calon peserta UKBI MTsN 1 Bandar Lampung mengenai apa yang mereka ketahui tentang Bahasa Indonesia, sebagaimana terungkap dalam formulir pendaftaran:
Muhammad Akbar Al-Gifari (IXL), yang lahir di Bandar Lampung dan berbahasa ibu Bahasa Indonesia, mendefinisikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa utama dalam masyarakat, sekaligus berfungsi sebagai alat komunikasi bagi warga negara Indonesia.
Re Khansa Biantara (IXM), dari Bandar Lampung dengan bahasa ibu Indonesia, menyatakan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan bahasa persatuan negara Indonesia, yang digunakan sebagai sarana komunikasi antarwarga negara.
Vito Fanis Alfaridho (IXC), dari Bandar Lampung dengan bahasa ibu Jawa, memberikan tanggapan yang unik: "mantap bagus keren hebat tapi agak susah dipahami karena banyak kata yang belum saya tahu maknanya. Dan jika di soal pada ulangan atau ujian banyak soal cerita." Ini menunjukkan pandangannya yang jujur tentang tantangan dalam mempelajari Bahasa Indonesia.
Kamiliya Farah Jazillah (IXD), lahir di Bandar Lampung dengan bahasa ibu Indonesia, secara lugas menjelaskan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan nasional Indonesia yang bertujuan sebagai pemersatu bangsa di tengah keberagaman suku, budaya, dan adat istiadat di Indonesia.
Citra Putri Almira (IXC), dari Bandar Lampung dengan bahasa ibu Bahasa Indonesia, menyoroti Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa yang mencerminkan keberagaman dan identitas nasional Indonesia, serta menarik karena mempermudah komunikasi.