Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

MTsN 1 Bandar Lampung; Membaca dengan Rasa, Belajar dengan Jiwa

30 Juni 2025   19:23 Diperbarui: 30 Juni 2025   19:23 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kayak waktu Farel bilang 'mad adalah bacaan panjang saat ada tanwin'?" sela Sapar.

"Betul," jawab Bu Laksmi, "dia tidak hanya membaca, tapi merenungi makna teknisnya."

Langit di luar kelas perlahan berubah. Cahaya matahari menyusup dari kisi jendela, menimpa buku-buku yang terbuka di meja siswa. Bau lem kayu dari rak buku baru di pojok ruangan berpadu dengan suara pelan kipas angin yang terus berputar.

Hari itu, kelas 8M bukan sekadar menjadi ruang belajar. Ia menjelma menjadi tempat di mana rasa bertemu makna, dan makna tumbuh menjadi pemahaman. Tak ada gadget, tak ada layar. Tapi justru di sana, di balik komentar sederhana dan tatapan penuh cahaya, deep learning sedang tumbuh diam-diam.

Dan buku? Tetap menjadi saksi yang paling setia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun