Mohon tunggu...
Mr WinG
Mr WinG Mohon Tunggu... Freelancer - guru

bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Detik-detik Sidang; Kisah Mamas di Dunia Kopi dan Wifi

11 Januari 2024   23:22 Diperbarui: 11 Januari 2024   23:28 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Detik-Detik Sidang: Kisah Mamas di Dunia Kopi dan Wifi

Sejak pagi itu, Mamas sibuk menata meja di sudut kantin kampus, membawa laptopnya, dan membuka buku catatan hasil wawancara. Dengan sepiring kopi di tangan, dia mulai menjelajahi dunia data dan informasi. Sebagian besar teman-temannya sudah melalui sidang thesis, dan hari ini adalah hari pertama Mamas menyusun strategi untuk melewati langkah besar tersebut.

Sementara menatap layar laptop, Mamas merenung sejenak. Terlintas dalam pikirannya perjalanan teman-temannya yang telah menyelesaikan sidang. Beberapa di antaranya membagikan momen-momen bahagia mereka melalui status WhatsApp. Sorot mata Mamas bersinar, penuh semangat dan harap. Dia menggigit bibir bawahnya, merenung sejenak sambil memperhatikan layar ponselnya yang bersinar, dihiasi dengan foto-foto teman-temannya yang tampil berbeda, lebih dewasa, dan penuh prestasi.

"Dua tahun perjuangan akhirnya membuahkan hasil. Alhamdulillah, sidang thesis selesai dengan lancar. Terima kasih semua yang telah memberikan dukungan dan doa. Ini bukan hanya kemenangan saya, tapi juga kemenangan kita semua," demikian bunyi salah satu status temannya yang baru saja menyelesaikan sidang. Mamas tersenyum membaca pesan tersebut. Sukses teman-teman seangkatannya menjadi pendorong semangatnya untuk menghadapi tantangan yang sama.

Namun, Mamas tidak hanya menjadi penonton dalam kisah-kisah keberhasilan itu. Ia sendiri tengah berada di persiapan yang intens untuk sidang thesisnya yang akan datang. Dengan kopi di tangan dan akses wifi yang andal di kantin kampus, Mamas menyusun data hasil wawancara dengan teliti. Seiring aroma kopi yang menyegarkan, dia merenungkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul nanti di ruang sidang.

Selain menyelesaikan tugas penelitian, Mamas juga memiliki tanggung jawab untuk membuat materi diklat administrasi program studi Bahasa Arab. Keberhasilan teman-temannya di sidang thesis memberikan inspirasi dan motivasi baginya untuk memberikan yang terbaik dalam kontribusinya terhadap program studi.

Hari berganti, dan akhirnya tiba waktunya Mamas untuk menjalani sidang thesis. Sebuah posting singkat di status WhatsApp-nya memberikan pengumuman kepada teman-temannya, "Doakan saya, teman-teman. Sidang thesis hari ini. Semoga lancar."

Saat pintu ruang sidang terbuka, Mamas memasuki ruangan dengan penuh keyakinan. Pertanyaan demi pertanyaan dia jawab dengan tegas dan meyakinkan. Detik-detik berjalan, dan akhirnya sidang selesai. Mamas keluar dari ruangan dengan senyuman di wajahnya.

Dalam waktu singkat, status WhatsApp Mamas berubah. "Alhamdulillah, sidang thesis selesai dengan baik. Terima kasih atas doa dan dukungan kalian semua. Ini adalah awal dari perjalanan baru."

Dengan segelas kopi di tangan, Mamas merenung sejenak. Ia merasa bangga, tidak hanya atas kesuksesannya, tapi juga atas perjuangan dan pencapaian teman-temannya. Dunia kopinya dan sinyal wifi kampus menjadi saksi bisu perjalanan Mamas, seorang mahasiswa Bahasa Arab, yang sukses menyelesaikan sidang thesis dan menyumbangkan kontribusi positif untuk program studinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun