Mohon tunggu...
Monika Ekowati
Monika Ekowati Mohon Tunggu... Guru - Seorang biarawati Tarekat SND--> ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Betapa indahnya hidup ini, betapa saya mencintai hidup ini, namun hanya DIA yang paling indah dalam Surga-Nya dan dalam hidupku ini, saya akan mencintai dan mengabdi DIA dalam hidupku ini ARTIKEL yang kutulis ini khusus untuk KOMPASIANA Jika muncul di SITUS lain berarti telah DIJIPLAK tanpa IJIN PENULIS !

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semburat Putih Pelangi Kasih Episode 22 Hijrah ke Blora 2

5 Agustus 2021   14:02 Diperbarui: 5 Agustus 2021   14:04 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semburat  Putih  Pelangi  Kasih ( lukisan  Bp  Y.P.Sukiyanto )

"Hindari makan daging sedapat mungkin. Makanlah banyak sayur-mayur dan buah-buahan supaya kesegaran badanmu terjaga. Berlakulah seperti rakyat biasa, jangan suka pamer, bahkan jangan sampai orang tahu kalau kamu putri mahkota. Hanya Paman Baradha yang boleh tahu siapa dirimu sebenarnya."

Sore itu hingga malam kami habiskan di taman, bercanda ria dengan Romo Prabu, Ibunda Ratu dan kedua adikku, semua satu dalam rasa kekeluargaan yang sangat membahagiakan. Lagi-lagi malam itu dihiasi purnama yang indah. Sinarnya membias indah mengelilingi bulan putih yang penuh dan memesona. Malam yang penuh kenangan bagi kami sekeluarga. Romo dan Ibundaku memberkati dan menasihatiku agar aku mempergunakan waktuku sebaik-baiknya.

Aku hanya dapat mengangguk menyetujui. Apa yang dikatakan Romo Prabu dan Ibunda Ratu. Malam itu menjadi malam yang panjang bagiku karena aku tidak bisa memejamkan mata untuk tidur, hatiku membuncah dan berharap ingin segera pagi. (Bersambung )

Oleh  Sr. Maria  Monika SND

5 Juli 2021

Artikel  ke : 427

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun